Menderita Dementia dan Tak Ingat Tanggal Menikah, Seorang Suami Melamar Istrinya Lagi

By Juwita Imaningtyas, Rabu, 13 Juni 2018 | 16:00 WIB
Dementia, seorang suami melamar istrinya lagi. (dok. liverpoolecho.co.uk)

NOVA.id – Dementia merupakan penyakit yang dapat menyerang siapa saja, terutama orang tua dan lansia.

Penyakit ini merupakan sindrom dengan gejala penurunan kemampuan fungsi otak, seperti berkurangnya daya ingat, menurunnya kemampuan berfikir, memahami sesuatu, melakukan pertimbangan, dan memahami bahasa, serta menurunnya kecerdasan mental.

Baca juga: Romantis, Kakek ini Belajar Jadi Stylist Rambut untuk Istrinya yang Alami Stroke

Tak hanya itu, penderita dementia dapat mengalami depresi, gangguan suasana hati serta kesulitan bersosialisasi.

Hal ini terjadi pada Donald (86), seorang mantan jurnalis dan produser TV. Ia pernah bekerja pada Radio Merseyside dan Granada Studios.

Donald memiliki istri bernama Margaret Kerr yang ia nikahi pada 2009. Keduanya telah bersama selama 26 tahun.

Baca juga: Selain Segar, Ini 5 Manfaat Kesehatan dari Segelas Jus Mentimun

Namun akibat kondisi kesehatan Donald, ia tak bisa mengingat hari pernikahannya.

Meskipun tak mengingat tanggal pernikahannya, Donald tak pernah lupa akan cintanya untuk Margaret.

Dementia, seorang suami melamar istrinya lagi. (dok. liverpoolecho.co.uk)

Ia bahkan memutuskan untuk menunjukkan rasa cintanya dengan cara yang tak terduga.

Pasangan tersebut menikah sekali lagi dalam upacara pernikahan yang romantis.

"Donald meminta saya untuk menikahinya lagi ketika saya mengingatkan bahwa kami telah bersama selama 26 tahun dan dia berkata 'maukah anda menikah dengan saya' dan saya, tentu saja berkata iya," ungkap Margaret Kerr.

Baca juga: Tak Banyak Diketahui, Inilah 6 Hal Pemicu Nyeri pada Payudara

Pernikahan kedua tersebut dilaksanakan pada Jumat (4/5/2018) di tempat dimana Donald dirawat sejak tahun lalu.

Margaret yang telah berusia 62 tahun tersebut juga mengungkapkan bahwa hari itu merupakan hari yang paling membahagiakan. 

Dementia, seorang suami melamar istrinya lagi. (dok. liverpoolecho.co.uk)

Namun, kesehatan Donald yang memburuk telah berdampak pada Margaret, yang mengatakan terkadang merasa seperti tidak ada harapan untuk masa depan lagi.

Ia menuturkan, "Saya telah mengalami depresi yang mendalam selama satu tahun dan tampaknya tidak ada apa pun yang dinantikan."

Baca juga: Ingin Buat Kue Pakai Mentega atau Margarin? Mana yang Lebih Sehat?

"Saya ada di sini, setiap hari, selama lima jam dan saya akan kembali ke apartemen pensiun kecil ini sendirian dan berpikir, 'apakah seperti ini jadinya?'" tambahnya.

Akan tetapi kini semuanya berubah.

Margaret mengakatan, “Kami didukung oleh semua orang di sini [di panti jompo]. Saya keluar dari depresi ini, dan terutama setelah Donald meminta saya untuk menikah dengannya lagi, itu luar biasa dan kami akan menjaga hal-hal baik terjadi sekarang. ” (*)