Tragis, Seorang Perempuan Buta Diserang di Rumahnya Sendiri

By Tiur Kartikawati Renata Sari, Rabu, 13 Juni 2018 | 19:15 WIB
Tragis, Seorang Perempuan Buta Diserang di Rumahnya Sendiri (dok. mirror.co.uk)

NOVA.id – Nasib malang menimpa Denise Rosser, perempuan buta yang diserang oleh seorang pria asing.

"Saya hidup dalam ketakutan," ungkap Rosser kepada teman-temannya sesaat sebelum mengalami serangan mengerikan seperti yang dilansir dalam Mirror.co.uk (12/6).

Sembilan tahun lalu, Denise Rosser pernah mengalami serangan yang membuatnya kehilangan penglihatannya dan luka mengerikan di sekujur tubuh.

Serangan tersebut terjadi di rumahnya di Lembah Rhondda, Wales Selatan.

Baca juga: Pemudik Asal Pangandaran Melahirkan Bayi di Rest Area Tol Cipularang

Setelah serangan sembilan tahun lalu itu, Rosser masih berjuang memulihkan kesehatannya.

Rosser kembali mengalami teror dan mengatakan kepada teman-temannya bahwa dirinya sangat takut untuk pulang ke rumah.

Nahas, firasat Rosser benar-benar terjadi.

Rosser yang buta dan malang mengalami penganiayaan berat hingga tewas di rumahnya sendiri.

Polisi menemukan Rosser yang sudah terbujur kaku di rumahnya di desa Bedlinog, Merthyr Tydfil.

Para tetangga dikonfirmasi bahwa Rosser juga memberitahu bahwa dirinya merasa tidak akan selamat beberapa saat sebelum penganiayaan terjadi.

Baca juga: Di-Bully karena Albino, Perempuan Ini Percaya Diri di Dunia Modelling

Seorang pria berusia 49 tahun dicurigai sebagai pembunuh Rosser.

Teman Rosser bersaksi bahwa seumur hidup perempuan malang ini mengalami kesepian dan kesulitan untuk menemukan cinta.

"Ini memilukan, dia menghabiskan seluruh hidupnya mencari cinta tetapi semua yang dia temukan adalah rasa sakit. Dia buta di satu mata dan berada di sistem pendukung kehidupan setelah diserang pada 2009. Dia sudah cukup pulih dan sekarang ini terjadi. Dia memberi tahu orang-orang bahwa dia hidup dalam ketakutan dan dia akan berkeliaran di jalan atau taman daripada pulang ke rumah," ungkap teman Rosser.

Polisi secara resmi mengumumkan kematian Rosser pada Selasa pukul 06:20 pagi.

Baca juga: Kerjasama Saat Bekerja di Rumah, Sarwendah dan Thalia Banjir Pujian

Kematian perempuan berusia 38 tahun tersebut dilakukan dalam ruang tertutup dan tampaknya sebagai insiden terencana.

Kasus penganiayaan yang menimpa Rosser sembilan tahun lalu telah menggiring Lee Glen, Dean Dogget dan Jamie Leyshon sebagai tersangka.

Ketiganya dijerat hukuman 4 tahun penjara.

Sedangkan kasus penganiayaan yang menghilangkan nyawa Rosser ini masih dalam tahap penyelidikan.

Para tetangga dan teman-teman Rosser menyatakan ungkapan bela sungkawanya.

Baca juga: Lebaran Sebentar Lagi, Ini 8 Trik Sukses Bertemu Calon Mertua

Meski demikian, mereka lega bahwa Rosser kini berada dalam kedamaian di surga.

Sahabat NOVA, semoga kejadian nahas ini menjadi kasus terakhir yang terjadi ya. (*)