Yuk, Kenalan dengan 7 Tradisi Lebaran Ketupat di Indonesia!

By Alsabrina, Kamis, 14 Juni 2018 | 18:30 WIB
Tradisi lebaran ketupat di berbagai daerah di Indonesia (Herianus)

NOVA.id – Di beberapa daerah, perayaan Hari Raya Idul Fitri diikuti sejumlah tradisi yang hingga kini dipertahankan masyarakat. Salah satunya adalah Lebaran Ketupat.

Pemberian nama Lebaran Ketupat ini cocok dengan kenyataan bahwa hidangan yang disajikan berupa menu ketupat.

Hingga kini, tradisi ini masih dipertahankan dan dirayakan di beberapa daerah, berikut 7 di antaranya.

Baca juga: Wah, Tak Lagi Bosan Makan Tempe Bila Tahu Resep Semur Tempe Kentang

  1. Madura

Di Madura, tradisi Lebaran Ketupat ini biasa disebut dengan Terater. Tradisi ini biasanya dilaksanakan setiap tanggal 7 Syawal setelah umat Muslim selesai melaksanakan ibadah puasa sunah selama enam hari di bulan Syawal.

Hampir sama dengan daerah lainnya, masyarakat Madura juga menyantap ketupat dengan opor atau ayam goreng.

Uniknya, di Madura hidangan Lebaran Ketupat tidak langsung disantap, melainkan terlebih dulu diserahkan kepada imam masjid atau dibawa ke mushala setempat.

Setelah makanan terkumpul, para warga biasanya akan langsung berkumpul dan menggelar doa bersama.

Kegiatan ini masih dilakukan dan terus dipelihara untuk mempererat tali persaudaraan antar muslim setelah selesai berpuasa.

Tradisi ini sekaligus sebagai tanda syukur kepada Tuhan karena diberikan kemampuan melanjutkan puasa selama enam hari pada awal Syawal.

Baca juga: Sajikan Telur Kukus Bumbu Opor Sebagai Kreasi Menu Berbuka Hari Ini

  1. Kudus

Syawalan atau lebaran Ketupat dirayakan dengan prosesi kirab gunungan Seribu Ketupat di Kudus, Jawa Tengah.

Gunungan terdiri dari susunan seribu ketupat dan ratusan lepet yang diarak dari rumah kepala desa setempat menuju Masjid Sunan Muria.

Selain gunungan, masyarakat juga menggelar tradisi ziarah ke Makam Sunan Muria. Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan minum air dan mencuci kaki serta tangan dengan air dari gentong peninggalan Sunan Muria.

Tradisi ini merupakan bentuk rasa syukur warga setelah menjalani puasa Ramadhan selama satu bulan.

Baca juga: Lebaran Sebentar Lagi, Ini 8 Trik Sukses Bertemu Calon Mertua

  1. Manado

Masyarakat Manado merayakan Lebaran Ketupat dengan saling mengunjungi dan saling memaafkan. Warga muslim di Manado membuka pintu rumahnya bagi siapa saja yang datang berkunjung.

Tak hanya di Manado, beberapa daerah di Sulawesi Utara juga merayakan tradisi ini seperti di Kampung Jawa Tondano dan Desa Sea.

Sejarah Lebaran Ketupat, khususnya Manado, awalnya dibawa oleh warga Jawa yang merupakan keturunan Imam Bonjol di Tondano.

Tradisi ini kemudian terus dilanjutkan dan dirayakan setiap tahunnya.

Baca juga: Coba Resep Masker Ini untuk Wajah Tetap Segar Meskipun Tanpa Makeup

  1. Lombok

Masyarakat Lombok, Nusa Tenggara Barat menyebut tradisi ini dengan nama Lebaran Topat, yang dimeriahkan dengan tradisi nyangkar.

Nyangkar merupakan tradisi nenek moyang orang Sasak saat merayakan Lebaran Topat. Masyarakat Lombok akan melakukan arak-arakan cidomo hias yang mengangkut dulang berisi ketupat menuju pusat perayaan di makam Loang Baloq.

Cidomo merupakan angkutan tradisional semacam delman atau andong yang ditarik oleh kuda.

Gule gending yang umumnya dimainkan secara tunggal, kini disuguhkan secara orkestra dilengkapi penting (gitar), rincik (ritmis), dan beduk (perkusi) pada khalayak yang merayakan Lebaran Topat (ketupat) di obyek wisata Senggigi, Lombok Barat.

Arak-arakan tersebut berangkat dengan diiringi lantunan shalawat nabi. Sesampainya di makam, masyarakat akan melakukan zikir dan doa bersama.

Perayaan ini kemudian dilanjutkan dengan potong ketupat dan makan bersama di Taman Loang Baloq.

Baca juga: Tampil Cantik di Hari Lebaran dengan Eyeliner di Bawah 100 Ribuan, Minat?

  1. Trenggalek

Warga Kelurahan Kelutan, Trenggalek, memiliki cara sendiri dalam merayakan Lebaran Ketupat. Pada hari ketujuh bulan Syawal, masyarakat akan mengelar pawai gebyar Lebaran Ketupat.

Acara ini sudah menjadi tradisi dari tahun ke tahun dan menjadi daya tarik bagi warga Trenggalek serta pengunjung dari luar daerah, seperti Ponorogo dan Tulungagung.

Berbagai kegiatan digelar dalam pawai ini, seperti parade busana, kesenian tari daerah, serta penampilan marching band dari warga Kelutan.

Salah satu yang paling banyak disaksikan adalah pawai taaruf. Pengunjung juga dapat menikmati ketupat sayur secara gratis yang disediakan oleh warga sekitar.

Hampir setiap rumah menyediakan hidangan ketupat gratis bagi warga yang menyaksikan pawai maupun yang hanya lewat di jalan itu.

Lebaran Ketupat juga dirayakan di beberapa titik wilayah kabupaten Trenggalek, yaitu di Kecamatan Durenan, Pogalan, serta Gandusari.

Baca juga: Agar Tak Merugi, Ini Dia 3 Tips Mengatur Keuangan Sebelum Mudik

  1. Kolaka

Masyarakat Kolaka khususnya di Kecamatan Toari dan Watubangga serta beberapa kecamatan lainnya merayakan Lebaran Ketupat di Pantai Lamunre yang terletak di Desa Lamunre.

Pada hari ketujuh setelah Lebaran, warga akan mengadakan rekreasi bersama sanak saudara serta membawa menu hidangan ketupat.

Pada awalnya, tradisi ini dibawa oleh masyarakat Jawa yang berada di Desa Ranomentaa dan Wowoli.

Namun, sekarang bukan hanya suku Jawa saja yang merayakan, tetapi masyarakat asli di daerah tersebut.

Baca juga: Sajikan Es Timun Markisa yang Menyegarkan Ini untuk Menjamu Tamu di Akhir Pekan

  1. Gorontalo

Hampir semua warga Gorontalo merayakan tradisi Lebaran Ketupat. Perayaan dilakukan dengan menyelenggarakan open house di rumah-rumah, khususnya di Kampung Jawa, seperti Desa Yosonegoro, Kecamatan Limboto Barat, Gorontalo.

Setiap rumah sepanjang Jalan Yosonegoro akan menyelenggarakan open house. Menu utama yang disediakan adalah ketupat dan opor ayam, siapa saja boleh menikmati hidangan tersebut.

Sebelum dirayakan, sebagian warga akan menjalankan ibadah puasa sunah di bulan Syawal selama enam hari.

Tradisi Lebaran Ketupat ini awalnya hanya dilakukan oleh orang Jaton (sebutan untuk etnis Jawa-Tondano). Namun, warga Gorontalo sekarang sudah melebur dan ikut merayakannya.

Baca juga: Minder karena Double Chin? Ini Rahasia Menghilangkan Lemak di Dagu

 

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, "Mengenal 11 Lebaran Ketupat di Berbagai Daerah".