Ketupat atau disebut kupat oleh masyarakat Jawa dan Sunda, menurut Fadly, menyimbolkan dua hal, yakni ngaku lepat yang berarti mengakui kesalahan dan laku papat atau empat laku yang juga tercermin dari wujud empat sisi dari ketupat.
Makna pertama
Menurut dia masing-masing sisi dari ketupat itupun memiliki makna. Maka pertama adalah Lebaran (asal kata dasar lebar) yang berarti pintu ampun dibuka untuk orang lain.
Makna kedua
"Kedua Luberan (asal kata dasar luber) yang bermakna melimpah dan memberi sedekah pada orang yang membutuhkan," ucap Fadly Sabtu (24/6/2017).
Baca juga: Destinasi Wisata yang Bisa Dikunjungi Bersama Keluarga di Garut
Makna ketiga
Lalu ketiga, lanjut dia, adalah Leburan (asal kata dasar lebur) yang punya arti melebur dosa yang dilalui selama satu tahun.
Makna keempat
Terakhir adalah Laburan (kata lain kapur) yang bermakna menyucikan diri atau putih kembali layaknya bayi.