Gajah Jinak di Aceh Timur Mati Mengenaskan dan Hilang Gadingnya

By Alsabrina, Jumat, 15 Juni 2018 | 16:00 WIB
Tragis, Gajah Jinak di Aceh Tewas Diracun Demi Gadingnya (Ilustrasi foto) (Olla Jennersten)

NOVA.id – Saifuddin, petugas di Conservation Response Unit (CRU), Desa Bunin, Aceh Timur, terkejut ketika menemukan salah satu gajah jinak, bernama Bunta, tewas dalam kondisi mengenaskan pada Sabtu (9/6) lalu.

Wajah Bunta dipenuhi darah – pada bagian pipinya terdapat luka menganga dan salah satu gadingnya hilang.

“Begitu tiba di lokasi, Saifuddin melihat gajah sudah mati dengan gadingnya hilang,” kata Kapolres Aceh Timur AKBP Wahyu Kuncoro, dilansir dari Kompas.com.

Baca juga: Burung Merak Mati Setelah 'Disiksa' Warga yang Ingin Selfie Dengannya

Diduga, pelaku meracuni gajah dengan cara memberi makan buah manga dan pisang yang tertinggal di lokasi kejadian. Setelah Bunta tak bernyawa, ia memotong pipi gajah malang tersebut untuk mengambil gadingnya.

Organ tubuh dalam kondisi rusak

Setelah melakukan pembedahan, tim dokter dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh, menemukan bahwa kondisi organ tubuh Bunta dalam kondisi rusak. Hatinya membengkak dan cairan di rongga dada sangat keruh. Selain itu, terjadi pendarahan dalam bagian tubuh gajah yang pernah menyambut aktor Leonardo di Caprio ini.

“Dugaan sementara tim dokter, dari ciri yang terlihat itu mengarah Bunta mati karena diracun,” papar Kepala Seksi Wilayah I, BKSDA Provinsi Aceh, Dedi Irvansyah.