Sering Dipercaya, Ternyata 4 Tanda Ini Bukan Kebahagiaan yang Sejati

By Tiur Kartikawati Renata Sari, Selasa, 19 Juni 2018 | 12:30 WIB
Kunci Kebahagiaan Sejati (Free-Photos/Pixabay.com)

NOVA.id - Kebahagiaan adalah tujuan dari setiap orang meski hidup tidak selamanya berjalan sesuai keinginan.

Meski arti dari kebahagiaan itu sendiri sangat subjektif, namun pada dasarnya setiap orang mengejar kebahagiaan.

Melansir dari Lifehacks.org, ternyata tidak semua kebahagiaan yang kita capai akan berhasil membuat kita bahagia, loh.

(Baca juga: Sweet, Ternyata Ini yang Buat Syahnaz Bersyukur Dinikahi Jeje)

Pepatah mengatakan bahwa hanya dengan mengalami kesedihan maka kita dapat memaknai apa itu bahagia.

Ada 4 prinsip yang perlu dipahami terkait kebahagiaan yang ternyata palsu.

Apa saja ya, Sahabat NOVA?

  1. Mengasumsikan orang lain selalu bahagia

Ini adalah pola pikir yang keliru mengenai kebahagiaan.

Ketika kita tidak sedang dalam kondisi yang baik, bukan berarti orang lain berada dalam situasi yang terus-menerus membahagiakan.

Khususnya di media sosial, orang cenderung hanya berbagi aspek-aspek terbaik dar hidupnya.

Oleh karena itu, banyak yang terjebak dengan distorsi mengenai kebahagiaan yang ada di sekitar kita.

(Baca juga: Selalu Buat Tawa, Ringgo Ucapkan Selamat Lebaran dengan Foto Nyeleneh)

  1. Pada kenyataannya, setiap hal tidak sempurna

Tidak ada hal yang sempurna di dunia ini dan tidak ada seorang pun yang memiliki kehidupan yang sempurna bahkan selebriti paling glamor sekalipun.

Selalu ada seseuatu yang hilang, atau sesuatu yang kurang bahkan yang tidak menyenangkan dalam segala hal.

Kita hanya perlu menjaga pandangan pada kurva yang diperluas.

Banyak masalah besar di masa lalu yang berhasil kita lewati dengan sempurna dan kini tampak seperti kepingan.

Begitu pula yang terjadi dalam kehidupan kita saat ini yang akan menjadi kepingan beberapa tahun ke depan.

(Baca juga: Setelah Melewati Bulan Puasa, Begini Cara Menerapkan Gaya Hidup Sehat)

  1. Berhenti berpura-pura

Berhenntilah berusaha keras untuk bahagia secara permanen.

Cobalah untuk menerima bahwa kehidupan memiliki pasang surut setiap saat sehingga kebahagiaan adalah bagian dari kehidupan yang tidak hadir secara konstan.

Memahami dan menerima hal ini akan membuat hidup jauh lebih nyaman dan terhindar dari stress.

(Baca juga: Unik Banget Pemotretan Lebaran Keluarga Vidi Aldiano, Antimainstream!)

  1. Kebahagiaan dan kesedihan saling beriringan

Inilah kehidupan yang berjalan seperti roda, ada kalanya untuk bersenang-senang namun terkadang kita harus menelan kepahitan.

Jangan mencoba untuk menghindari kesedihan dan kebahagiaan yang datang pada kita.

Sebab, dengan demikian, kita dapat merasakan kepuasan yang sejati dalam kehidupan.

Wah, Sahabat NOVA, ternyata kebahagiaan itu tidak harus mewah ya! (*)