NOVA.id - Saat ini banyak orang sudah mulai pintar dalam berkreasi dan membuat sesuatu tanpa bantuan orang lain.
Sehingga dikenal dengan sebutan DIY atau Do It Yourself.
Ternyata, menata dengan cara DIY sudah diterapkan sejak tahun 1950 di Amerika Serikat.
Aktivitas ini mengarah kepada kegiatan membangun, merakit, membuat sendiri tanpa bantuan tenaga ahli atau profesional.
Misalnya, membuat sebuah hiasan di rumah dengan tujuan menghemat biaya atau memanfaatkan barang yang sudah ada menjadi barang baru.
Makin lama, DIY berkembang dengan kreativitas yang tinggi.
Baca juga: Menggemaskannya Nastusha Saat Menggambar di Kaus Glenn Alinskie!
Pada awalnya ditujukan untuk kebutuhan utama, lalu menjadi produk yang dapat menambah nilai estetika sebuah tempat tinggal.
Kita dengan mudah melihatnya lewat internet, salah satunya dari Instagram atau IG.
Saat ini IG banyak dipenuhi dengan berbagai DIY yang disertai step by step.
Dengan mudah kita bisa meniru dan memiliki barang yang sama.
Tentu saja dengan kreativitas, kita tinggal mengubah motifnya jika terbuat dari kain agar tidak terlalu persis.
Salah satunya yang dilakukan Virke Sivera Nelloh dari House of SNL dan Joni Martono, Owner Jalan Setapak 9.
Keduanya memberikan alasan mengapa melakukan DIY di rumah.
“Daripada membeli di luar, mending bikin sendiri saja. Harganya pun jadi lebih murah,” cerita Virke.
Baca juga: Lebih Praktis dan Ekonomis, Putihkan Gigi dengan Garam Saja, yuk!
Tak hanya itu, Virke mengaku merasakan kepuasan sendiri dengan melakukan DIY.
“Rasanya seperti menantang diri sendiri untuk terus berkreasi. Because the skies the limit,” tutur Virke yang senang jika mengeksplorasi diri sendiri.
“Habis menyelesaikan satu DIY, ingin melanjutkan dengan membuat DIY selanjutnya.”
Virke pun tak lupa meng-upload di IG miliknya.
“Instagram memberi dampak positif. Saya menemukan passion baru di dunia home decor,walaupun tidak pernah sekolah bidang interior design sama sekali.”
Ide yang diperoleh pun bisa dari mana saja, bisa dari Pinterest atau saat jalan-jalan melihat sesuatu yang lucu.
Baca juga: Inilah Pasangan Gay Pertama dari Keluarga Kerajaan Inggris yang akan Menikah
“Pokoknya saya selalu gemas melihat barang-barang yang lucu apalagi yang berbeda. Kebetulan saya suka dekor yang tidak pasaran. Makanya saya suka DIY. Bahkan terkadangtempat saya dijadikan teman dan saudara sebagai spot untuk foto-foto cantik," bebernya.
Hal sama dilakukan Joni, salah satunya mengubah fungsi sangkar burung menjadi lampu hias atau hiasan lainnya.
“Lewat kreativitas, sangkar-sangkar cantik akan beralih fungsi yang artistik,” tandas Joni.(*)
(Noverita K. Waldan)