"Orang-orang dengan eczema melahirkan anak-anak yang juga lebih menderita daripada orang-orang miskin melahirkan anak-anaknya," tulisnya.
"Bila anda miskin, anda masih dapat bergantung pada kerja keras. Dengan eczema, maaf, anda harus menderita seumur hidup tanpa perubahan."
Selain itu, Pang menjelaskan dalam forum bahwa ia menderita efek samping steroid yang ia gunakan untuk mengobati kondisi kulitnya.
Akibat steroid itu, kulitnya terasa tak nyaman.
(Baca juga: Tanpa Lemak, Cake Pisang Ini Tidak Bikin Timbangan Makin Berat)
Ia juga menambahkan dalam postingannya, "Tak ada yang dapat anda lakukan kecuali menunggu dan mati."
Eczema diderita sekitar 30% populasi Amerika Serikat, kebanyakan merupakan anak-anak dan remaja, berdasarkan National Institute of Allergies and Infectious Diseases (NIAID).
Anak-anak yang orang tuanya menderita asma atau alergi lebih beresiko terkena eczema daripada anak-anak yang orang tuanya tak memiliki alergi. (*)