Menangis, Ashanty Ungkap Alasannya Ajak Ayah Tiri Tinggal Bersama

By Nuzulia Rega, Kamis, 21 Juni 2018 | 17:30 WIB
Ashanty bersama dengan Aurel dan Arsy (dok. instagram.com/ashanty_ash)

NOVA.id – Sejak pernikahannya dengan Anang, Ashanty menjadi salah satu perempuan yang banyak menginspirasi.

Meski bukan ibu kandung, kedekatan dan gaya asuhnya pada Aurel dan Azriel membuat banyak orang kagum.

Tak sedikit warganet yang beranggapan jika Ashanty telah mematahkan anggapan banyak orang jika ibu tiri memiliki kesan yang galak dan tak bisa akur dengan anak tirinya.

Menjadi ibu sambung yang sangat baik, ternyata dulu Ashanty sempat mengalami depresi karena pernikahan mamanya.

Baca juga: Wah, Maia Estianty akan Hadiri Perayaan Tradisi Kerajaan Inggris!

Ia menceritakan masa lalunya ini saat menjadi bintang tamu di acara Bukan Talk Show Biasa Trans7.

Dengan menitihkan air mata, Ashanty mengenang masa lalunya bersama almarhum mamanya.

Rasa depresi Ashanty bermula sejak sang mama menikah lagi saat Ashanty hampir lulus kuliah.

Baca juga: Gempi Kecil-Kecil Jago Main Bowling, Intip Keseruan Keluarga Gading Saat Pergi Bersama

Ashanty sempat tidak terima jika mamanya menikah lagi karena takut jika rasa sayang dari sang mama akan berkurang padanya.

Bahkan hubungan Ashanty dengan ayah tirinya sempat memanas dan membuat dirinya pergi dari rumah.

Untungnya hal tersebut tak terjadi berlarut-larut saat Ashanty menyadari jika ayah tirinya adalah sosok yang sangat baik.

Baca juga: Ayu Tingting Ulang Tahun, Begini Ucapan Manis Bilqis Melalui Video

Ashanty yang awalnya menentang pernikahan sang mama menjadi melunak dan menerima kehadiran ayah tirinya.

Bahkan sampai sekarang Ashanty mengajak sang ayah untuk tinggal bersama dirinya dan keluarganya.

"Dan sekarang itu Eyang yang mama nikahin sampai hari ini tinggal sama aku," kata Ashanty.

Ternyata Ashanty memiliki alasan mengapa mengurus dan menyayangi ayah tirinya tersebut.

Baca juga: Rossa dan Aming pergi Umrah Bersama, Begini Komentar Warganet

Ia berkata "Waktu mama sakit, suaminya ngurusin banget. Samapai mama gak ada, jadi aku balas budinya sekarang ngurusin eyang juga" (*)