NOVA.id - Gedung Putih telah memutuskan kebijakan imigrasi toleransi nol yang menyebabkan anak-anak harus terpisah dari orangtuanya.
Diketahui anak-anak ini dipindahkan pada tempat penampungan yang sesak.
Anak-anak yang terpisah dari orangtuanya ini berusia sangat muda, bahkan di antara mereka belum belajar bicara.
Mereka yang ditempatkan di penampungan sering menangis dan berulah, karena mencari orangtuanya.
(Baca juga: Pasca Lakukan Pengobatan Kanker, Seorang Ibu Alami Hal Mengejutkan pada Tubuhnya)
American Psychological Association menyatakan bahwa memisahkan orangtua dengan anaknya akan memberikan dampak negatif bagi perkembangan secara emosional dan psikologis anak.
Efek yang bisa terjadi pada anak-anak tersebut antara lain, depresi masa depan, kecemasan, stres pasca-trauma hingga cenderung melakukan kekerasan dan penyalahgunaan zat terlarang.
Menurut Antonio Puente, seorang profesor psikologi di University of North Carolina Wilmington, efek yang didapatkan ini akan berkembang seiring waktu.
(Baca juga: Tak Boleh Asal, Ini 6 Tips Agar Wajah Semakin Bersih Ketika Scrubbing)