NOVA.id - Sepertinya penyakit yang timbul pada diri kita tak bisa begitu saja dipandang remeh.
Karena banyak penyakit yang berawal dari gejala ringan bisa menjadi penyakit mematikan.
Seperti yang dialami seorang gadis yang berusia 16 tahun asal South Wales ini.
Menurut Ayahnya, Lucy Ellis mengalami gejala flu dan dalam kurun waktu enam jam kondisinya terus menurun.
(Baca juga: Waduh, Kepala Anak Laki-Laki Imam Darto Nyangkut di Pagar, Kok Bisa?)
Lucy dilarikan ke rumah sakit, dan setelah dilakukan pemeriksaan, dokter mengatakan pada keluarganya bahwa ia tak akan bisa bertahan hidup.
Sebagai pertolongan Lucy diberikan antibiotik, tes darah, sinar X dan CT scan untuk mengetahui penyakit yang sebenarnya.
Hasilnya ada cairan di sekitar jantung, dan para ahli mendiagnosis bahwa gadis tersebut menderita sepsis.
Tak ada tim ahli untuk menangani penyakit sepsis di rumah sakit yang didatangi Lucy dan keluarganya.
(Baca juga: Punya Warna Cangkang Unik, Lobster Albino Langka Tertangkap Nelayan)
Akhirnya tim ahli dari rumah sakit lain harus didatangkan dari London menuju Newport, South Wales.
Setelah lebih dari dua jam menunggu untuk mendapatkan perawatan spesialis, Lucy akhirnya meninggal.
Lucy memiliki seorang saudara kembar bernama Sophie.
"Aku akan selalu mencintai saudara kembarku, kita dilahirkan bersama dan meskipun kita tidak mati bersama, aku akan menjalani hidupku seperti dia menginginkanku juga, aku akan membuatnya bangga." ungkap Sophie.
(Baca juga: Serangan Asma Merenggut Nyawa Seorang Anak di Hari Terbaiknya)
Untuk mengenang Lucy, saat ini telah didirikan Lucy Ellis Foundation untuk menyediakan mesin spesial untuk sepsis dan meningkatkan kesadaran akan sepsis dan gejala yang menyertainya.
Menurut medicalnewstoday.com, sepsis adalah kondisi yang bisa mengancam jiwa saat tubuh memberikan respon terhadap infeksi yang melukai jaringan dan organnya sendiri.
Orang yang paling berisiko mengalami sepsis adalah anak yang sangat muda atau orang tua, dan mereka yang memiliki sistem kekebalan yang lemah, penyakit kronis seperti diabetes, ginjal atau hati, AIDS, dan kanker. (*)