NOVA.id - Sahabat NOVA mungkin kini mengoleksi baju yang dibeli saat traveling?
Kalau iya dan cukup banyak, serta banyak juga teman yang memuji koleksi baju milik kita itu, siapa tahu ternyata kita bisa sesukses Maria Anggraini.
Betapa tidak, berawal dari kondisi semacam itulah yang mengawali kiprah Maria Anggraini yang kini sudah punya 50 toko lewat brand fashion-nya, "This Is April".
“Kebetulan aku suka belanja karena stylenya yang kasual dan agak tomboy sedikit. Terus aku berpikir, kenapa enggak aku bawa style ini ke Indonesia?” cerita Maria, saat ditemui di rumahnya yang megah di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
Baca juga: Mumpung Akhir Pekan, Yuk Olah Buah Menjadi Es Krim yang Menyegarkan!
Lantas Maria buka toko?
Ternyata Maria tidak mengawali usahanya dengan membuka toko.
“Aku memutuskan menjualnya secara online, karena hanya bermodal barang dan setup website,” ungkapnya.
Tak lama online shop dengan mengusung brand This Is April pun diluncurkannya tahun 2012.
Tapi, di masa itu, menurutnya gairah tranksasi olshop memang belum seramai sekarang.
Hal ini berdampak pada jualannya yang sepi dan pengunjungnya sedikit.
Namun dia tak patah semangat.
“Awalnya aku agak down, karena penjualan di online tak seperti yang diharapkan. Namun setelah ikut bazar, responnya malah bagus. Bahkan memengaruhi penjualan di online juga. Setiap habis bazar, penjualan di online juga meningkat. Makanya, aku mantap menjalankan usaha itu secara paralel,” kenang Maria.
Baca juga: Ini Sosok Cucu Audrey Hepburn yang Mewarisi Kecantikan Sang Nenek
Begitu produknya kian dikenal, dia pun berani membuka toko di berbagai mal.
Kini brand This Is April terus berkembang.
Bukan cuma online, tapi juga toko retail di mal.
Tercatat sudah ada 50 toko This Is April di seluruh Indonesia, plus satu toko di Malaysia.
Kini, timnya juga makin lengkap.
Selain tim produksi, termasuk desain, juga ada tim yang mengurusi promosinya.
“Kalau dulu untuk memotret produk bisa dilakukan sendiri, sekarang bersyukur kami punya fotografer inhouse untuk memotret produk,” jelas Maria yang didukung penuh suaminya dalam berbagai hal.
Maria dan tim sedang fokus untuk terus mengembangkan produk dan tokonya di negara lain.
Baca juga: Sebelum Manjakan Diri dengan Body Scrub di Akhir Pekan, Simak Tipsnya!
“Kami fokus di kawasan South East Asia dulu, di antaranya yang sedang dijajaki adalah Singapura, Vietnam, dan Brunei. Kan enak ya melihat brand kami ada di luar negeri,” tukas lulusan The Hotel School Sydney ini renyah.
Lantas, apa sih kunci sukses perempuan kelahiran 30 April 1980 ini hingga bisa mengembangkan This Is April?
Ternyata salah satunya, ia selalu mencari ciri khas produk yang selalu on trend.
Selain tentunya mudah dikenakan, mudah di-mix and match, serta nyaman dan terjangkau secara harga.
Terus, bagaimana caranya agar bisa tetap mengikuti tren?
“Bersyukurlah dengan internet. Kalau dulu, untuk tahu tren kita harus pergi ke luar negeri, sekarang cukup liat YouTube juga bisa. Kita Googling saja, semua ada. Mau belajar apapun via internet juga bisa,” ungkap Maria tersenyum.(*)
(Muhamad Yunus)