NOVA.id - Minggu (24/06) kabar duka datang dari Harry Moekti yang meninggal dunia pada usia ke 61 tahun.
Kabar tersebut disampaikan oleh adik almarhum, Moekti Chandra.
Berita ini kemudian tersebar cepat di media sosial.
Pastinya banyak yang merasa kehilangan atas kepergian dari pendakwah ini.
Berikut ini fakta mengenai Harry Moekti selama hidupnya.
(Baca juga: Wah, Ternyata Anak Juga Perlu Menghabiskan Waktu Bersama Kakek dan Nenek Mereka loh!)
1. Mengganti Nama
Nama asli dari Harry Moekti adalah Hariadi Wibowo.
Asal nama Harry Moekti terbilang cukup unik.
Yakni saat itu banyak orang yang menanyakan "Harry yang mana", maka dijawab Harry yang kakaknya Moekti.
Sebab itulah ia kemudian dipanggil dengan nama Harry Moekti.
(Baca juga: Kabar Duka, Mantan Rocker Harry Moekti Meninggal Dunia)
2. Tumbuh besar di Cimahi dan Bandung
Hariadi Wibowo atau yang dikenal dengan Harry Moekti ini lahir di Cimahi, 25 Maret 1957.
Sejak kecil hingga tamat SMA ia habiskan di kota Cimahi dan Bandung.
(Baca juga: Tumit Kasar dan Pecah? Yuk Sembuhkan dengan Bahan Alami Ini)
3. Pernah menjadi Room boy
Sebagai seorang anak tentara, Harry ikut orang tuanya berpindah ke Semarang karena tugas.
Dan di kota ini, Harry pernah menjadi seorang room boy selama setahun di Hotel Patra Jasa.
(Baca juga: Sering Diajak ke Luar Negeri, Begini Ungkapan Pengasuh Anak Anang Ashanty)
4. Bergabung dengan beberapa grup band
Di kota Semarang, Harry Moekti memulai karir musiknya.
Ia membentuk grup band Darodox (dari bahasa jawa yang berarti nderedeg atau gemetar).
Saat ia kembali ke Bandung, Harry bergabung dengan beberapa grup band seperti Orbit band, Primas band, dan New Bloodly band.
Kemudian saat di kota Jakarta ia bergabung dengan Makara dari tahun 1982 hingga 1985.
Namun saat Harry melakukan rekaman solo, grup ini pun bubar.
Yang bisa dikatakan mengangkat karirnya adalah saat ia bergabung dengan Krakatau pada tahun 1985.
(Baca juga: Ini yang Dilakukan Wulan Guritno Saat Ucapkan Ulang Tahun pada Putrinya, Shaloom Razadee)
5. Lagu-lagu yang pernah dipopulerkan
Beberapa rekaman yang pernah meledak di pasaran antara lain Lintas Melawai pada tahun 1987, Ada Kamu, Aku Suka Kamu Suka, dan Satu Kata bersama grup band Adegan.
(Baca juga: Ternyata Ini Alasan Ilmiah Mengapa Perempuan Sering Menangis Tanpa Sebab)
6. Album yang tak laku di pasaran
Selama karirnya, Harry Moekti telah membuat tujuh album rekaman dan yang terakhir berjudul Di Sini.
Album terakhir ini kurang laku di pasaran, dan ia mulai menekuni agama Islam lebih dalam lagi.
(Baca juga: Ketahui 5 Bahaya Bila Berhenti Bercinta dengan Suami)
7. Pecinta Alam
Saat berada di Sukabumi ia menjadi anggota SAR, dan aktif dalam olahraga Arung Jeram (search rescue).
Ia juga pernah mengikuti kursus terjun payung di Australia.
Kegiatan ini ia lakukan mulai dari tahun 1990 hingga 1996.
(Baca juga: Ini Cara Aman Aplikasikan Madu untuk Kulit Berminyak)
8. Bertaubat pada usia 40 tahun
Saat menjalani kehidupannya menjadi seorang artis yang terkenal membuatnya menjadi gelisah.
Ia takut disaingi artis dan penyanyi baru yang bisa membuat karirnya tenggelam waktu itu.
Meskipun ia telah merasa melakukan segala hal di jalan yang benar seperti menyisihkan rezekinya untuk beramal saat menjadi artis, tetapi hatinya masih tidak tenang.
Harry kemudian menuruti nasihat temannya untuk lebih mendekatkan diri pada sang pencipta dan mulai memperdalam ajaran Islam, di situlah ia menemukan ketenangan.
Harry mengatakan ia bertaubat pada usia 40 tahun dan ia merasa telah berada di jalan yang benar saat ini. (*)