Namun, seringkali laporan sindrom crouzon terlambat saat kelainan mulai muncul.
Beruntung, kini kemajuan teknologi telah memberikan titik terang bagi penderita sindrom crouzon.
Pembedahan telah dilakukan pada seorang anak lelaki untuk menyelaraskan tulang wajh dan menempatkan sebuah alat yang disebut sebagai "distraktor osteogenik".
(Baca juga: Kabar Duka, Mantan Rocker Harry Moekti Meninggal Dunia)
Distraktor osteogenik adalah alat yang digunakan untuk merangsang dan mengarahkan pertumbuhan tulang.
Hasil dari transformasi setelah melalui tahapan tersebut sangat mencengangkan!
Hampir setiap bagian tulang dan wajah dari anak laki-laki penderita sindrom crouzon tampak berangsung normal.
(Baca juga: Tumit Kasar dan Pecah? Yuk Sembuhkan dengan Bahan Alami Ini)
Penderita sindrom crouzon sendiri dilaporkan menderita penglihaan ganda dan membutuhkan alat bantu pernapasan.
Melalui metode pengobatan ini, kehidupan para penderita sindrom crouzon semoga semakin membaik ya Sahabat NOVA. (*)