Pernah Bersahabat dengan Robin Williams, Ini Fakta Gorilla dengan Kemampuan Bahasa Isyarat yang Meninggal Dunia

By Juwita Imaningtyas, Senin, 25 Juni 2018 | 17:30 WIB
Koko dan Robin Williams (dok. koko.org)

NOVA.id – Gorila bernama Koko yang memiliki kemampuan bahasa isyarat meninggal dunia pada Selasa (19/6).

Hal ini diumumkan oleh sebuah yayasan, The Gorilla Foundation.

Koko pun pernah dekat dengan almarhum Robin Williams.

Berikut beberapa fakta tentang Gorila yang dapat berbahasa isyarat ini.

Baca juga: Gajah Jinak di Aceh Timur Mati Mengenaskan dan Hilang Gadingnya

  1. Belajar Berkomunikasi Sejak Kecil

Gorilla yang meninggal di umur 46 tahun ini lahir di kebun binatang San Fransisco  pada 1971 dan mulai belajar bahasa isyarat sejak dini.

Selanjutnya, Koko dan The Gorilla Foundation berpindah ke Santa Cruz Mountains.

Ia diketahui suka membaca yang diungkapkan dalam blog The Gorilla Foundation.

Baca juga: Chicco Jerikho Ungkapkan Kesedihannya Atas Kematian Gajah Bunta

  1. Memiliki Sifat Lembut

Koko juga sangat keibuan terhadap anak kucing.

Koko dan anak kucing (dok. dailymail.co.uk)

Ia memiliki kelembutan yang ditunjukkan pada orang-orang.

Fred Rogers dan Robin Williams pun merupakan teman Koko.

Ia menggunakan bahasa isyaratnya untuk berkomunikasi dengan mereka.

Kata-kata yang ia pahami dikabarkan mencapai 2000 kata berbahasa Inggris dan biasanya dapat bertambah seiring melakukan percakapan.

Baca juga: Dibully karena Bawa Kotak Bekal Bergambar Kucing, Pamannya Lakukan Ini

  1. Mengajarkan Banyak Orang Tentang Gorila

The Gorilla Foundation mengatakan bahwa Koko telah mengajarkan dunia tentang kapasitas emosional dan kemampuan kognitif yang dimiliki gorila.

Ia muncul dalam beberapa dokumentasi dan dua kali menjadi cover majalah National Geographic.

Selain itu, Koko juga dikenal secara luas melalui penampilan dan peluncuran buku gambar dirinya dengan anak kucing yang tinggal bersamanya.

Baca juga: Ini Hubungan Intim yang Diklaim Ramah Lingkungan! Begini Penjelasannya

The Gorilla Foundation akan melanjutkan pekerjaannya dalam konservasi dan pelestarian Gorila dalam proyek berkelanjutan. (*)