NOVA.id - Jerawat merupakan masalah kulit yang menjengkelkan, terutama bagi para perempuan yang mendambakan kulit mulus sempurna.
Sebagai langkah menuntaskan bintik merah yang meradang ini, mengaplikasikan obat jerawat menjadi pilihan utama.
Kini beredar rangkaian produk yang mengklaim dapat menuntaskan masalah jerawat.
(Baca juga: Kebiasaan yang Sering Kita Lakukan Ini Ternyata Keliru, Apa Saja?)
Permasalahannya, setiap produk yang berfungsi melawan jerawat seringkali membuat kulit kering bahkan mengelupas seperti yang dilansir dari Popsugar.com.
"Kebanyakan obat jerawat, sampai batas tertentu, mengeringkan kulit. Jadi ketika menggunakan beberapa bahan yang mengeringkan kulit, kulit benar-benar bisa mendapatkan ruam atau dermatitis sebagai hasilnya," terang Dr. Michelle Henry, MD.
Tentu saja keluhan akan muncul menyesuaikan tipe wajah seseorang.
(Baca juga: Ingin Wajah Terlihat Sempurna Saat Selfie? Ini Trik Makeup yang Bisa Diikuti)
Semakin sensitif maka reaksi semakin jelas muncul.
Dr. Henry bahkan memberikan informasi tambahan bahwa menggunakan obat jerawat berlebihan berisiko mengalami hiperpigmentasi.
Kandungan yang umumnya terdapat pada obat jerawat seperti benzoyl peroxide atau asam salisilat memiliki kemungkinan untuk mengiritasi kulit ketika digunakan secara berlebihan.
(Baca juga: Semakin Membara, Ini 3 Cara Agar Hidup Bahagia Setelah Menikah)
Bukan hanya obat jerawat terformulasi yang patut diwaspadai, tetapi juga bahan-bahan alami yang dipercaya mengobati jerawat seperti sari cuka apel dan bawang putih.
Kita harus bijak menggunakan dosis yang sesuai agar jerawat cepat teratasi tanpa merusak bagian kulit lainnya.
Sahabat NOVA, sekarang hindari kebiasaan buruk menggunakan obat jerawat secara berlebihan ya meski ingin jerawat cepat sembuh. (*)