NOVA.id – Kedekatan dengan hewan peliharaan memang menjadi sebuah ikatan batin tersendiri bersama pemiliknya.
Seperti dialami oleh Nicole Rose, seorang perempuan yang sangat dekat dengan anjingnya, Stella.
Melansir dari Metro.co.uk, Rose bermasalah dengan sebagian orang yang justru menganggapnya melakukan kekerasan pada Stella.
Rose memang dengan sengaja mewarnai bulu Stella dan mengganti gaya anjingnya tersebut secara berkala.
Baca juga: Chicco Jerikho Ungkapkan Kesedihannya Atas Kematian Gajah Bunta
Mewarnai bulu anjing diangap sebagai penyiksaan pada binatang oleh sebagian orang.
Namun, Rose bersikeras bahwa Stella justru menyukai memiliki bulu dengan warna-warni yang menarik.
"Mewarnai benar-benar aman untuk hewan peliharaan, dan Stella menyukainya," ujar Rose.
Stella diadopsi oleh Rose pada usia lima bulan setelah diselamatkan dari sebuah peternakan anjing.
Sejak mewarnai Stella dengan cairan merah muda dan biru, Rose mengaku bahwa binatang peliharaan tersebut sangat menyukainya.
"Ketika kami memangkas bulunya untuk pertama kalinya, untuk menyingkirkan pewarna pada bulunya, dia sama sekali tidak menyukainya. Dia baru saja naik ke tempat tidurnya dan tampak sedih, seolah dia kehilangan sebagian dari dirinya," tutur Rose mengenang perilaku Stella.
Rose kembali membawa Stella ke salon anjing untuk kembali mendapatkan pewarnaan dengan cat khusus.
Baca juga: 90 Selebriti Buat Petisi untuk Akhiri Perdagangan Anjing dan Kucing Di Indonesia
Stella kembali mendapatkan beberapa warna di sekujur tubuhnya mulai dari monokrom hingga pelangi.
Rose menyatakan bahwa ini mungkin bagian dari kepribadian Stella sehingga anjing yang lucu itu tampak sangat menikmatinya.
"Dia mulai berkeliaran seperti orang gila, tersenyum dan melompat ke pangkuan semua orang seperti yang dia katakan,'Lihat aku, aku sangat cantik'. Saya menyadari itu adalah bagian dari kepribadiannya, siapa dia, dan kami tidak bisa menghilangkan itu," terang Rose.
Meski telah menuai pro dan kontra, namun Rose masih terus menjelaskan pada orang lain akan kondisi Stella.
Rose berharap masyarakat akan mengenalnya sebagai identitas Stella bukan sebagai kekerasan pada hewan peliharaan.
Bagaimana menurut Sahabat NOVA? (*)