Cari dukungan dari teman, keluarga, ataupun career coach.
Mereka tidak hanya memberikan dukungan secara emosional, tetapi juga akan memberikan perspektif yang lebih segar untuk kita.
“Hindari mencari dukungan dari rekan kerja, karena hal ini dapat menimbulkan ketidak nyamanan bagi rekan kerja,” saran Andin.
Baca juga: Jadi Bahan Refleksi untuk Diet, Ini Takaran Konsumsi Masyarakat ASEAN
3. Fokus jabatan baru
Ketika sudah bisa menerima, segera fokus pada jabatan baru tersebut.
Minta input dari atasan, apa yang dia harapkan dari kita pada jabatan baru tersebut.
Bagaimanapun reaksi kita atas tanggung jawab yang baru akan menentukan masa depan karier kita.
“Semakin cepat kita beradaptasi, semakin cepat kita belajar, dan semakin baik pula performa kita. Bisa jadi kinerja kita menjadi lebih unggul daripada yang lain, sehingga perusahaan akan membuka peluang baru yang lebih baik,” tutur Andin.(*)
(Alvien Cahya)