Lebih dari 2.500 anak-anak diselamatkan dengan cara ini.
Irena menyimpan catatan semua anak-anak yang dibawanya ke tempat aman, dan daftar itu disembunyikan di dalam kaleng di kebun tetangga.
Rencana Irena berjalan sempurna sampai suatu hari Nazi menemukan apa yang dia lakukan dan menangkapnya.
(5 Fakta Tak Terduga Calon Ratu Inggris, Camilla Parker Bowles)
Irena dikirim ke penjara, di mana dia disiksa oleh Gestapo dan kedua lengannya patah.
Tetapi meskipun ada rasa sakit dan siksaan, dia menolak untuk memberikan informasi apa pun tentang anak-anak atau keluarga mereka.
Akhirnya, Nazi menjatuhkan hukuman mati padanya.
(Mau Bikin Kantor Tapi Pusing Budget? Bikin Saja di Rumah Seperti Ini!)
Tapi takdir punya rencana lain untuk Irena.
Beberapa pembantu Irena berhasil menyuap seorang tentara di penjara sehingga dia bisa melarikan diri.
Sejak hari itu sampai kematiannya bertahun-tahun kemudian Irena hidup di bawah identitas palsu.
Namun dia tidak pernah berhenti membantu orang lain meski mengubah identitasnya. (*)