Seorang Perempuan Tewas Karena Bakteri Pemakan Daging di Tubuhnya

By Hinggar, Kamis, 5 Juli 2018 | 09:00 WIB
Seorang Perempuan Tewas Karena Bakteri (Cosmopolitan)

NOVA.id - Seorang perempuan asal Indianapolis, Amerika Serikat bersama suaminya sedang menjalani liburannya di Florida.

Perjalanan liburan ini dilakukan Carol Martin dan suaminya Richard pada bulan Februari di sebuah penginapan dan sempat menghabiskan waktu di bak air panas hotel tersebut.

Namun, saat kembali ke rumah, Carol merasakan ada terasa sakit di area pantatnya.

(Baca juga: Thalia Gendong Sarwendah dan Ruben Onsu Saat di Paris, Seperti Apa ya?)

Karena itu, Carol pergi ke dokter sebanyak dua kali dan telah diberikan antibiotik, tetapi rasa sakitnya terus menyebar.

Akhirnya dilakukan biopsi pada area tersebut pada pemeriksaaan ketiga, dan dokter menemukan bahwa Carol mengalami nectotising fasciitis.

(Baca juga: Umumkan Kehilangan Anak di Facebook, Ini Berita yang Didapat Sang Ibu)

Itu adalah penyakit yang berasal dari bakteri yang mengeluarkan racun, dan akan merusak jaringan bawah kulit, otot, dan organ sekitarnya.

Akhirnya Carol harus dibawa ke ruang operasi dan setidaknya berada ICU selama 16 hari.

Sayangnya beberapa hari setelah pulang ke rumah dirinya tak dapat bertahan, dan meninggal dunia.

(Baca juga: Tanpa Smoothing, Yuk Luruskan Rambut dengan Susu, Ini Resepnya!)

Richard merasa bahwa istrinya tak pernah menemukan kontak dengan orang dengan penderita yang sama sebelumnya.

Ada kecurigaan bahwa sang istri mendapatkannya saat berada di bak air panas saat liburan kemarin.

Namun belum ada tanggapan mengenai hal tersebut dari pihak hotel.

(Baca juga: Punya Suami Berkecukupan, Ini Alasan Olla Ramlan Tetap Bekerja)

Necrotising fasciitis adalah infeksi bakteri yang mempengaruhi jaringan bawah kulit, otot, dan organ sekitarnya atau yang disebut dengan "penyakit pemakan daging".

Penyakit ini dapat berasal dari sebuah luka yang kecil, namun akan memburuk dengan cepat dan bisa mengancam jiwa jika tidak segera diobati.

Gejala yang mungkin terjadi bagi orang yang mengalami necrotising fasciitis adalah:

  1. Goresan kecil tetapi menyakitkan pada kulit.
  2. Rasa sakit yang luar biasa yang tak sesuai dengan luka yang terjadi pada kulit.
  3. Demam dan mengalami gejala mirip flu.

(Baca juga: Wajib Tahu, Ini Dia Cara Beri Pujian yang Baik dan Tepat Kepada Anak)

Jika terus berkembang maka akan terjadi pembengkakan dan merah pada luka tersebut dan akan semakin sakit saat disentuh.

Akibat lain yang ditimbulkan adalah diare dan muntah.

Muncul bercak gelap pada kulit yang akan melepuh dan berisi cairan.

(Baca juga: Selain Meghan Markle, 5 Perempuan Ini Juga Dinikahi Keluarga Kerajaan)

Untuk itu diperlukan penanganan lebih lanjut jika mengalami hal ini.

Hal yang mungkin dilakukan adalah operasi pengangkatan jaringan yang mengalami infeksi.

Penggunaan antibiotik dan perawatan tambahan untuk mengontrol tekanan darah, cairan, dan fungsi organ.

Untuk mengurangi resiko ini, sebaiknya obati luka yang didapat dengan cepat, jaga luka tetap kering dan bersih, serta cuci tangan dengan bersih. (*)