NOVA.id - Aplikasi kencan online kini semakin marak diminati, bukan hanya untuk mencari jodoh, tetapi terkadang oknum memanfaatkannya untuk keuntungan pribadi.
Hal tidak menyenangkan akibat menggunakan aplikasi online telah dialami oleh 3 perempuan ini.
Melansir dari Metro.co.uk, data statistik tentang dorongan seks melalui aplikasi pencarian jodoh ini meningkat selama musim panas sebesar 11%.
Sahabat NOVA, ini dia kisah dari 3 perempuan yang kurang beruntung menggunakan aplikasi kencan online.
(Baca juga: Randy Pangalila Ungkap Rasa Bahagia Lewat Foto Cincin, Lamar Sang Kekasih?)
1. Posesif
Seorang perempuan (26) merasa terganggu dengan lawan kencan onlinenya.
Pasalnya, teman kencannya ini bersikap bergitu posesif dan keterlaluan dengan mengamati berbagai media sosial yang dimiliki perempuan ini, bahkan melarangnya pergi dengan orang lain.
"Satu, kita sudah bicara di Tinder selama dua hari, aku bukan istrimu yang begitu santai, kedua , aku punya kehidupan di luar jangkauan dengan bocah-bocah bodoh Tinder, tiga, makan saja sikap kekanak-kanakanmu," ungkap perempuan tersebut menegaskan hubungan kencan online yang mengerikan.
(Baca Juga :Diam-diam Prilly Latuconsina dan Iko Uwais Punya Hubungan Khusus!)
2. Rasisme
Perempuan lainnya (26) merasa terganggu ketika pergi bertemu dengan teman kencan onlinenya.
Pasalnya, lelaki tersebut sangat tidak sopan dan terus menerus mengoceh dan menyinggung rasisme.
"Lelaki itu tidak menunjukan sifat aslinya sampai kencan keempat - kami pergi untuk makan malam dan minum-minum, dan ketika kami duduk, dia sangat menyinggung pelayan hitam kami (pada dasarnya memanggilnya pelayannya), dan kemudian mulai berbicara tentang segala sesuatu yang salah dengan orang kulit hitam, saya tertegun, dan tidak bisa berkata-kata. Saya merasa ngeri, jadi setelah beberapa menit saya membuat alasan, mendapatkan taksi dan pergi," ujar perempuan ini mengisahkan tabiat buruk mantan teman kencannya yang rasisme.
(Baca Juga : Tak Disangka, Ternyata Begini Cara Meghan Markle Undang Sahabat Dekat ke Royal Wedding )
3. Penyakit Seksual Menular
Pengalaman berat menimpa seorang perempuan pasca melakukan hubungan intim dengan teman kencan onlinenya.
Hubungan keduanya terasa menyenangkan sampai perempuan tersebut menyadari bahwa dirinya terserang klamidia.
Ketika ditelusuri lebih jauh tentang lelaki tersebut, perempuan malang ini baru mengetahui bahwa teman kencan onlinenya ini memiliki 2 hubungan jangka panjang lainnya, benar-benar traumatis.
(Baca Juga : 5 Aturan Yang Harus Dipatuhi Meghan, Tapi Tidak Bagi Putri Eugenie)
Sahabat NOVA, meski menyenangkan menggunakan aplikasi kencan online, tetap waspada dan berhati-hati ya! (*)