NOVA.id - Dalam beberapa bulan terakhir, cerita tentang kekerasan seksual telah banyak didiskusikan di Weibo, media sosial Tiongkok.
Banyak warganet menuduh pihak berwenang tidak menganggap pelecehan seksual sebagai masalah yang serius.
Belakangan ini pun, tersebar sebuah video yang menunjukkan Jeon Gwang-yeol, seorang reporter TV MBN (Korea Selatan) tengah dicium dua kali oleh beberapa perempuan.
(Baca juga: Unggah Foto 25 Tahun yang Lalu, Wajah Vicky Shu Gemesin Banget!)
Perempuan yang mencium Jeon diketahui adalah penggemar dari Rusia.
Rekaman yang tersiar pada 28 Juni itu memperlihatkan dirinya yang berusaha tertawa namun tetap terlihat malu akan kejadian itu.
Ia kemudian viral dan menjadi bahan perdebatan di Weibo.
(Baca juga: Beri Komentar Mengenai Bowo Alpenliebe, Begini Ekspresi Akhir Raditya Dika)
Sebab, sebelumnya ada kejadian suporter sepakbola disalahkan karena mencium reporter perempuan.
Peristiwa reporter perempuan yang dicium suporter pria dianggap sebagai pelecehan seksual.
Namun berbeda dengan kasus Jeon Gwang-ryeol yang tak dianggap sebagai pelecehan seksual sama sekali.
(Baca juga: Lagi Potong Rambut, Gempi Malah Keasikan Nyanyi Lagu Syantik)
Warganet banyak yang memberikan komentar dan bertanya mengapa para perempuan Rusia yang mencium reporter tidak dianggap sebagai pelaku pelecehan seksual.
"Ini kontras yang sangat tajam dengan berita sebelumya," ujar seorang pengguna Weibo.
"Mengapa hal ini bukan pelecehan seksual?" Tanya seorang lainnya yang komentarnya telah mendapat ribuan likes.
(Baca juga: Sebelum Jalani Sidang, Ini Janji yang Dikatakan Tio Pakusadewo pada Anaknya)
"Jika ini dilakukan oleh seseorang yang berpenampilan menarik, itu tidak dianggap sebagai pelecehan seksual," tulis orang lainnya dengan sinis.
Sementara kasus tersebut viral di Tiongkok, peristiwa itu tidak menarik perhatian masyarakat Korea Selatan.
Namun salah satu pengguna Twitter berasal dari Korea Selatan ikut dalam diskusi.
(Baca juga: Tak Bersama Ratu, Meghan dan Pangeran Harry Kembali Pamer Kemesraan)
Ia mengungkapkan, "Regardless of your gender, you get sexually harassed. An MBN journalist went to Russia to cover the World Cup and he was sexually harassed by two women."
Artinya, "tidak peduli jenis kelamin anda, anda bisa saja dilecehkan secara seksual". (*)