Satu Orang Tewas dalam Upaya Penyelamatan Tim Sepak Bola Thailand di dalam Gua

By Nuzulia Rega, Kamis, 12 Juli 2018 | 14:00 WIB
Satu Orang Tewas dalam Upaya Penyelamatan Tim Sepak Bola Thailand ()

NOVA.id - Seorang mantan penyelam Angkatan Laut Thailand, Saman Gunan tewas dalam upaya penyelamatan tim sepak bola Thailand.

Ia kehilangan kesadarannya dalam perjalanan keluar dari gua Tam Luang tempat terjebaknya tim dan pelatih sepak bola Thailand.

Saman Gunan yang mengirimkan oksigen untuk anak-anak di dalam gua diduga kehabisan napas sehingga ia meninggal dalam penyelaman saat akan keluar dari gua.

(Baca juga: Berlibur ke Turki, Buah Hati Fenita Arie Tidak Rewel karena Diberi Ini)

Kematian Saman Gunan ini tentunya menyisakan kesedihan di balik suksesnya tim menyelamatkan anak-anak yang terjebak di dalam gua.

Terlebih lagi karena ternyata sosok yang tewas dalam kejadian ini adalah karena ia ada dalam garis terdepan penyelaman untuk menyelamatkan anak-anak tersebut.

"Tugasnya adalah mengirim oksigen. Dia tidak memiliki cukup oksigen dalam perjalanan kembali," kata Passakorn.

(Baca juga: Tak Ingin Gemuk Meski Tetap Makan Nasi? Tenang, Begini Caranya)

Saman, yang berusia 38 tahun, dilaporkan telah meninggalkan angkatan laut tetapi kembali membantu operasi penyelamatan.

Untuk menghormati jasanya, para pejabat mengatakan jika pemakamannya akan dibiayai oleh Raja Thailand.

Seperti yang diketahui bahwa tim sepak bola Thailand terjebak dalam gua Tam Luang selama lebih dari dua minggu.

(Baca juga: Yuk, Hilangkan Komedo di Hidung dengan Putih Telur, Begini Resepnya)

Awalnya tim sepak bola dan pelatihnya melakukan eksplorasi dan petualangan menyusuri gua untuk merayakan ulang tahun salah satu dari 12 anak tersebut.

Namun sayangnya tiba-tiba hujan turun dan menutup pintu keluar gua sehingga mereka terjebak di dalamnya.

Mereka ditemukan oleh penyelamat Inggris setelah 10 hari terjebak dalan gua, dan sejak saat itu misi penyelamatan dilakukan.

Saat ini seluruh anak yang terjebak telah berhasil diselamatkan.

Namun sayangnya, peristiwa ini harus menewaskan salah seorang tim penyelamat yang meninggal saat misi penyelamatan. (*)