Ini Peran Warga Sekitar dalam Operasi Penyelamatan Keluar Gua

By Hinggar, Kamis, 12 Juli 2018 | 17:30 WIB
Tim yang terjebak di dalam gua ()

 

NOVA.id - Operasi penyelamatan tim sepakbola anak dari dalam gua di Thailand berlangsung cukup lama dan dramatis.

Bertahan selama lebih dari setengah bulan misi penyelamatan ini melibatkan penyelam dari berbagai negara di dunia.

Personil angkatan udara AS pun juga ikut membantu dalam usaha tersebut.

Tak hanya dari luar negeri, tapi bisnis di negara Thailand sendiri juga ikut berperan dalam penyelamatan anak-anak dan pelatihnya dari dalam gua.

(Baca juga : Inilah 3 Alasan Kita Sebaiknya Makan Siang dengan Rekan Kerja)

Thai Airways dan Bangkok Airways menawarkan penerbangan gratis bagi penyelam asing yang masuk dan ikut dalam tim penyelamat.

Kebutuhan makanan dan pakaian bersih dari tim penyelamat pun juga diberikan warga Thailand.

(Baca juga : Menurut Ahli Teknologi, Begini Wajah Putri Diana Jika Masih Hidup)

Seperti yang dilakukan Rawinmart Luelert yang memiliki usaha di bidang laundy pakaian secara sukarela mencuci pakaian tim penyelamat yang ada di lokasi.

Melihat seragam yang digunakan tim terlihat sangat kotor dan tak dicuci berhari-hari, membuatnya ingin membantu mereka dengan usaha yang dimilikinya.

Salah satu karyawan dari Rawinmart pun mengatakan bahwa ia tak bisa membantu anak-anak secara langsung, dan inilah yang bisa dirinya lakukan.

(Baca juga : Yuk, Kenali Potensi Anak Lewat Teori 9 Kecerdasan Manusia, Ini Ulasannya!)

Ia pun berharap anak-anak bisa selamat keluar dari dalam gua.

Warga lain yang menjadi volunteer dalam penyelamatan ini adalah Sittthisak Sawanrak.

Dengan motor yang dimilikinya, ia mengantar orang secara gratis ke lokasi gua tempat anak-anak tersebut terjebak.

Ia pun mengaku mengenal salah satu anak yang ada dalam tim tersebut.

(Baca juga : Seorang Perawat Tega Racuni 20 Pasien yang Sakit Parah karena Hal Ini)

Bantuan makanan pun datang dari Sophia Thaianant yang membuat makanan untuk tim penyelamat.

Awalnya ia hanya memasak sebanyak seratus bungkus makanan dalam sehari untuk volunteer muslim, namun ia menambahnya dua kali lipat agar semua yang ada dalam tim bisa menikmati makanannya.(*)