Benar saja, dalam pertemuan ini akhirnya kedua orang tua itu akhirnya saling berbicara dan mengungkapkan perasaannya.
Dari percakapannya inilah diketahui jika ternyata Otou marah dan cemburu karena perhatian Nara hanya dicurahkan pada tiga anaknya.
Ia merasa istrinya tak lagi memperhatikannya setelah kelahiran anak mereka.
Mengetahui dan mendengar percakapan orang tuanya, anak-anak Otou dan Nara pun tak kuasa menahan tangis.
Mereka sangat bahagia mengetahui jika akhirnya keluarga mereka kembali hangat setelah 20 tahun merasa tak harmonis. (*)