NOVA.id - Fenomena alam gerhana bulan total akan kembali terjadi pada Sabtu, 28 Juli nanti.
Gerhana ini disebut dengan "blood moon" karena diprediksi bulan akan berwarna merah seperti darah.
Peristiwa alam ini sebelumnya pernah terjadi di Indonesia pada tanggal 31 Januari lalu.
(Baca juga: Upss.. Seketika Ingat Mantan? Awas, Jangan Sampai Terlena CLBK ya!)
Dari perhitungan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), durasi gerhana kali ini akan lebih panjang dari gerhana bulan sebelumnya.
Gerhana bulan total akan terjadi pada pukul 03.22 WIB tanggal 28 Juli mendatang dengan durasi sekitar 1 jam 43 menit.
Di Indonesia gerhana ini terjadi pada pukul 00.15 WIB dan berakhir pada pukul 05.19 WIB.
(Baca juga: Nonton Langsung Final Piala Dunia 2018, Begini Gaya Fashion Via Vallen)
Puncak gerhana di mana seluruh bagian bulan tertutup umbra adalah pukul 03.22 WIB dengan durasi selama 1 jam 43 menit.
Gerhana bulan kali ini menjadi yang terlama karena jarak antara bulan, bumi yang jauh.
Jarak yang jauh dari bumi, membuat bulan menjadi terlihat lebih kecil.
(Baca juga: Eitss, Jangan Asal Bikin, Ini Dia 6 Tips Berbisnis Sukses di Sosmed)
Hal ini menyebabkan Bulan butuh waktu yang banyak untuk melewati bayangan bumi.
Jangan sampai melewatkan fenomena alam ini, karena gerhana bulan total lainnya baru akan ada di tahun 2021 nanti. (*)