NOVA.id - Sejak pemberitaan mengenai leukimia yang diderita anak dari Denada, Shakira Aurum terungkap, penyakit ganas ini kembali menjadi perbincangan.
Leukimia merupakan sebutan dari kanker sel darah putih yang umumnya menyerang anak-anak dan remaja.
Beragam faktor yang dapat menjadi penyebab seorang anak menderita leukimia termasuk paparan radiasi serta zat-zat karsinogen dalam makanan maupun minuman.
(Baca juga: Jalani Operasi Tumor Otak, Perempuan Muda Ini Terancam Lumpuh)
Melansir dari Medicaldaily.com, pertumbuhan sel kanker ternyata dapat terjadi ketika masa anak-anak dapat dipengaruhi sejak janin berada dalam kandungan.
Jurnal penelitian yang diterbitkan oleh American Journal of Obstetrics & Gynecology meneliti korelasi ibu hamil yang mengonsusi kopi lebih dari dua cangkir sehari dengan peningkatan risiko bayi yang belum lahir terhadap leukimia pada masa kanak-kanak.
Cukup mecengangkan, hasilnya sekitar 60% penelitian berhasil membuktikan korelasi dan meningkat hingga 70% ketika jumlah konsumsi kopi bertambah.
(Baca juga: Waduh, Diet Populer Ini Justru Bikin Bau Mulut Tak Sedap!)
Kafein merupakan zat yang terkandung dalam kopi akan bersentuhan langsung dengan plasenta bayi.
Para peneliti mempercayai bahwa kafein bertindak sebagai inhibitor DNA yang mungkin dapat mengubah DNA sel janin.
Penjelasan inilah yang ditarik sebagai kesimpulan mengapa bayi rentan terserang leukimia pada masa kanak-kanak.
(Baca juga: Nekat, Perempuan Ini Masuk ke Lapangan Pertandingan Final Piala Dunia)
Di sisi lain, meminum kopi telah menjadi gaya hidup sebagian besar orang dan mungkin juga tidak dapat dilepaskan dari para ibu hamil meski berisiko.
Insiden anak-anak terserang leukimia kian meningkat dalam beberapa tahun belakangan ini.
American Pregnancy Association menyarankan konsumsi kafein dengan batas maksimum 300 miligram per hari.
Sahabat NOVA, sebaiknya jauhi mengonsumsi kopi selama masa kehamilan ya untuk menekan risiko anak terserang leukimia. (*)