Menurut pihak berwenang, Raymond ditelantarkan dalam bus selama 3 jam dalam suhu udara panas yang ekstrim.
Saat ditemukan, ia sudah tidak merespon lagi.
Suhu bus yang mencapai 113 derajat diketahui sebagai penyebab meninggalnya Raymond.
(Baca juga: Sedotan Plastik Mulai Dilarang, Penyandang Disabilitas Ajukan Protes, Kenapa?)
Ia lalu meninggal dunia di rumah sakit.
Houston Police Department pada Jumat menyebut peristiwa itu sebagai sebuah tragedi bagi kota Houston.
Anak-anak dari tempat penitipan anak rupanya baru saja melakukan karyawisata di sebuah taman pada pukul 10 siang.
Mereka kembali ke fasilitas antara pukul 2.00 dan 2.30 siang.
(Baca juga: Diabaikan karena Pakai Baju Lusuh, Kakek Ini Buat Orang Toko Terkejut)