NOVA.id - Saat mencari sosok pendamping hidup pasti kita akan memiliki banyak daftar kriteria.
Selain itu pastinya kita menginginkan sosok sempurna untuk dijadikan pasangan.
Beruntung bagi laki-laki bernama Grigory Prutov yang mengalami disabilitas ini karena telah mendapatkan sosok istri yang sangat cantik.
(Baca juga: Ketika Jatuh Cinta, Pria Tidak akan Lakukan 4 Hal Ini, Apa Saja?)
Kisah perkenalan mereka berawal dari curahan hati Grigory yang diunggahnya ke media sosial.
"Saya tidak bisa merasakan dunia dalam semua keindahannya.
Sungguh menyakitkan memikirkan semua hal yang tidak pernah bisa saya miliki...
(Baca juga: Pasta Gigi Ternyata Bisa Hilangkan Noda pada Pakaian, Begini Caranya)
"Saya tidak bisa merasakan dunia dalam semua keindahannya.
Saya tidak bisa berenang di sungai atau di lautan.
Saya tidak bisa berlarian di rumput tanpa rasa sakit.
(Baca juga: Yuk, Bikin Akhir Pekan Romantis dengan Sajian Sup Seafood Asparagus!)
Saya tidak bisa membantu teman-teman saya membawa barang...
Saya tidak bisa mengurus orang yang saya cintai.
Saya tidak bisa membuat mereka bahagia.
(Baca juga: Perempuan Ini Bertransformasi Jadi Meghan Markle, Mirip?)
"... Dan aku tidak akan pernah tahu bagaimana rasanya dicintai, bagaimana rasanya ketika seseorang menginginkanmu, ketika seseorang cemburu atau bangga memperkenalkanmu.
Saya tidak akan pernah tahu bagaimana rasanya memeluk seseorang yang saya cintai, melindunginya, berdansa dengannya, memberinya bunga, atau menjadikannya sebagai hadiah." tulisnya panjang lebar.
Tak disangka perempuan yang berasal dari Kazakhstan membaca tulisannya, dan menghubunginya.
(Baca juga: Greenpeace Prediksi 2020 Persediaan Air Bersih Meningkat, Kok Bisa?)
Melihat kecantikan dari foto Anna, Grigory pun jatuh hati dengannya.
Meskipun ragu, akhirnya Grigory mengirimkan fotonya.
Ia pun menjelaskan segala penampilannya.
(Baca juga: Pria Indigo Ini Menguak Ciri Tempat Makan Pakai Penglaris, Apa Saja?)
Anna pergi ke Rusia untuk menemui Grigory secara langsung dan mengajaknya menikah.
Grigory mengalami atrofi otot yang menyebabkan kerusakan pada otot tulang belakangnya.
Kelumpuhan ini telah dia alami sejak kecil, karena ia tak bisa berjalan hingga dewasa.
(Baca juga: Jangan Salah Sangka, 5 Bakteri Ini Justru Baik Jaga Kesehatan Tubuh!)
Dokter pun mengatakan kondisi ini tak dapat disembuhkan dan hanya memiliki kesempatan hidup 4 hingga 5 tahun.
Tetapi Grigory bisa bertahan hingga dewasa, meskipun harus terus berada di kursi roda. (*)