NOVA.id - Salah satu lokasi wisata terbaru di Yogyakarta adalah Tebing Gunung Gajahdi dusun Teganing 2, Desa Hargotirto, Kecamatan Kokap, Kulonprogo, Yogyakarta.
Sekitar satu jam berkendara dari pusat kota.
Rute menuju Tebing Gunung Gajah cukup mudah.
Dari pusat kota ambil arah menuju ke jalan Godean terus ke barat hingga perempatan Konteng.
Dari situ akan ditemui papan penunjuk arah hingga mencapai lokasi.
Baca juga: Serunya Kegiatan Women's Defensive Driving Course with Suzuki
Sekitar dua kilometer menuju lokasi, jalan yang harus ditempuh menanjak cukup curamdan agak berlubang.
Rencananya setelah Idul Fitri akan dilaksanakan perbaikan dan pelebaran jalan oleh pemerintah setempat.
Jalan yang melintasi Gunung Gajah ini nantinya akan menjadi bagian dari alternatif penghubung kota Yogyakarta dengan bandara baru di Kulonprogo.
Di sepanjang perjalanan, Sahabat NOVA akan disuguhi pemandangan yang mampu menyejukan mata dan menentramkan hati.
Tebing Gunung Gajah memiliki lima wahana yang dapat dinikmati pada lahan sekitar tiga hektar.
Dua wahana dikhususkan bagi para pencinta selfie berupa spot foto di atas pohon yang sudah biasa dijumpai namun mampu menampung hingga tujuh orang.
Jadi, kita bisa membuat foto keluarga di tempat ini.
Baca juga: Ukuran Payudara Kanan dan Kiri Tak Sama, Normal atau Tidak? Yuk Ketahui Penyebabnya!
Spot lainnya menyajikan tema-tema tertentu seperti bulan sabit dan gembok cinta.
Di sini, kita dapat menempatkan gembok berukir nama kita dan pasangan serta membuang kuncinya jauh ke arah lembah.
Beberapa tahun kemudian, gembok tersebut dapat kita kunjungi lagi untuk mengembalikan kenangan indah bersama.
Tiga wahana lainnya ditujukan bagi mereka yang menyukai tantangan fisik yang tidak terlalu ekstrim seperti susur tebing, jelajah gua dan treetop.
Berbeda dari berbagai wahana treetop lainnya, di Tebing Gunung Gajah kita dapat berpindah dari satu pohon ke pohon lain melalui berbagai bentuk jembatan dengan kemiringan tanah hingga 60 derajat.
Baca juga: Bosan dengan Menu Pindang Ikan? Yuk, Bikin Pindang Iga Seperti Ini!
Ada 10 pohon pada wahana ini yang dapat memacu jantung berdetak lebih cepat, bukanhanya karena sensasinya tetapi juga karena tantangan fisiknya.
Tidak perlu khawatir mengenai urusan keselamatan karena perlengkapannya sudah memadai, selain juga didampingi instruktur terlatih.
Lokasi wahana yang berada di ketinggian sekitar 900 mdpl akan tetap membuat kita merasakan udara sejuk meski sedang berkeringat.
Fasilitas yang ada juga cukup memadai seperti lahan parkir yang luas, kafetaria,tempat ibadah dan toilet – yang dikelola warga sebagai jalan untuk berbagi.
Baca juga: Wah, Maia Estianty Santap Makanan Termahal yang Telah Ada dari Zaman Dinosaurus, Seperti Apa ya?
Tidak usah khawatir kita tak bisa share momen-momen indah di sana karena sinyal internet yang lemot, karena disediakan wi-fi dan tempat mengisi ulang baterai secara gratis.
Dengan merogoh kocek mulai dari Rp15 – Rp50 ribu, kita dapat menikmati berbagai kegiatan fisik ditemani indahnya pemadangan Waduk Sermo dan garis Pantai Selatan dikejauhan.
Usai berkeringat, kita juga dapat menikmati beberapa wahana wisata air yang ada di sekitar lokasi seperti Sungai Mudal, Kedung Pedut, dan air terjun Kembang Soka.(*)
(Mohammad Imam Arifien)