NOVA.id - Cuaca Bali yang panas langsung sirna setelah menyantap minuman beku yang nikmat ini.
Banyak wisatawan dan penduduk lokal Bali yang menyebut minuman beku ini dengan sebutan Paletas Wey.
Paletas dalam bahasa Meksiko berarti es krim potong sedangkan wey merupakan bahasa slang seperti kita menyebut bro atau dude.
Didirikan di Bali pada 2015 silam oleh warga Meksiko dan Brasil, Paletas Wey yang tak lain es krim ala Meksiko ini menawarkan empat varian yaitu fruity, creamy, premium, dan gold.
Fruity murni terbuat dari buah, tanpa campuran susu maupun krim.
Baca juga: Capek Berkendara, Ini yang Dilakukan Peserta Women's Defensive Driving
“Varian ini cocok bagi yang alergi terhadap produk dairy seperti susu, krim, dan yogurt. Macam es krim dari varian ini antara lain kiwi, lime, dan watermelon. Tiga ini jadi favorit di varian fruity. Sedangkan varian creamy, sesuai namanya, ada tambahan krim di dalamnya, Ciri lain dari varian ini adalah adanya potongan buah asli di yang terlihat di permukaan es krim. Yang jadi favorit untuk creamy adalah avocado, coconut, dan chocolate,” jelas Sales Manager Paletas Wey Dorris Jane Nainggolan.
Varian premium ditandai adanya filling misalnya karamel, susu, dan lainnya, sedangkan varian gold dibuat dari bahan berkualitas terbaik.
Itu pula sebabnya, harga es krim di varian ini yang paling mahal dibanding varian lainnya.
Bahan bakunya pun beberapa di antaranya diimpor langsung, misalnya, cokelat dari Italia.
Jane mengaku keunggulan produk Paletas Wey terletak pada keaslian rasanya karenadibuat dari buah asli tanpa bahan pengawet, rasa buatan, pewarna tambahan, maupunbahan tambahan buatan.