NOVA.id - Destiny Klimaszewski (24) mulai mengisi tas-tas ransel dengan perlengkapan sekolah.
Seharusnya, mendiang anaknya tahun ini akan mulai sekolah TK.
Pada 2017, ia telah mengisi 165 tas sekolah dan mengirim setengahnya ke anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Selanjutnya, ia menyerahkan setengahnya ke pusat krisis yang menyediakan intervensi darurat, perawatan anak, dan alat untuk mencegah kekerasan pada anak.
(Baca juga: Pangeran William Sembunyikan Rahasia Besar demi Lindungi Putranya)
"Saya merindukan semuanya," ujar Klimaszewski saat bercerita pada "Good Morning America."
"Anak saya bangun setiap pagi, suami saya pulang ke rumah dari kantor dan kami makan malam sebagai sebuah keluarga. Saya merindukan senyuman mereka dan tawa anak saya. Yang paling penting, saya kehilangan yang seharusnya terjadi. Saya kehilangan masa depan yang kami rencanakan."
Anak laki-lakinya, Parker Mantia (1) dan suaminya, Corey Mantia meninggal setelah seseorang pengendara mabuk menabrak kendaraan keluarganya pada 20 September 2014.
(Baca juga: Antrean Tiket KRL Membludak , Ini Alasan KMT Seri 1001 Harus Diganti)
Tanggal 23 Juni, ia seharusnya merayakan ulang tahun Parker.
Tahun ini menandakan tahun kedua Destiny menjadi penyelenggara perlengkapan sekolah.
"Saya menderita sangat saat hari libur dan hari ulang tahun," tuturnya.
(Baca juga: Peternak Sapi Indonesia Murni Produksi Susu Kental Manis Indonesia)
"Tahun ini, putraku (Parker) harusnya pergi ke taman kanak-kanak. Saya ingin mengisi tasnya dan banyak hal lainnya. Ini merupakan alat penyembuhan yang baik untukku."
Bayi Parker meninggal di tempat saat kecelakan sebagaimana pula suaminya, Corey.
Destiny yang juga berada di dalam kendaraan adalah satu-satunya yang masih hidup.
(Baca juga: Ngeri, Pria Ini Beberkan Pengalamannya Lolos dari Pembunuh Berantai Terkeji)
Sebab, penabrak mobil mereka pun ikut meninggal di dunia.
Kini, Destiny telah menikah lagi dan memiliki anak laki-laki berumur 5 bulan.
Ia sangat berterimakasih pada keluarganya yang memberikan kekuatannya untuk terus bergerak maju.
(Baca juga: Bang Mandra Masih jadi Playboy di Film Si Doel, Bagaimana Nasib Munaroh?)
"Suami saya, Brett benar-bener menyelamatkan hidupku dan memberikanku harapan," ujarnya.
Selama 3 tahun terakhir, ia mengadakan pengumpulan dana untuk merayakan kehidupan Corey dan Parker.
Sebelumnya, ia mengumpulkan sumbangan mainan untuk rumah sakit anak-anak setempat.
Perempuan ini juga memberikan pesan pada orang lain yang sedang berduka untuk terus maju ke depan.
"Tidak apa menangis, marahlah atau bahkan tersenyum dan tertawa," jelasnya.
"Tak ada aturan baku. Ini adalah hidupmu. Lakukan yang membuatmu bahagia." (*)