Wow, Ternyata Putri Marino Ingin Melahirkan di Dalam Air, Kenapa ya?

By Healza Kurnia, Senin, 23 Juli 2018 | 19:45 WIB
Putri Marino (Roy/NOVA)

NOVA.id - Putri Marino begitu menikmati masa-masa kehamilan anak pertamanya.

Perutnya pun sudah semakin membesar. 

Perempuan yang dinikahi Chicco Jerikho pada 3 Maret 2018 ini juga terlihat tampil lebih cantik dari biasanya.

Di kehamilan pertamanya, Putri tak mengalami ngidam seperti ibu hamil pada umumnya.

Ia mengaku hanya menjadi lebih manja, apalagi saat ditinggal Chicco keluar kota.

Baca juga: Ngeri, Merasa Ada yang Merayap di Hidung, Hewan Ini Ditemukan Hidup di Kepala

Berbagai persiapan menyambut anak pertama pun dilakukan keduanya, termasuk memilih  proses persalinan.

“Masih bingung mau lahiran normal apa Caesar, kalau Caesar kan bisa pilih tanggal. Jadi didoakan saja semoga entar persalinannya lancar dan bayinya sehat. Tahun ini kok (melahirkannya),” ujar Putri saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, belum lama ini.

Putri Marino sendiri berhasrat ingin melahirkan dengan metode water birth.

“Pengin banget yang water birth karena aku percaya aja sih kalau water birth sepertinya anaknya bakal jadi lebih nature. Penginnya sih di Bali karena, kan, memang keluargaku di Bali. Cuma karena kondisi juga sekarang enggak memungkinkan aku buat terbang, ya sudah di Jakarta saja. Paling Mama yang bakal ke Jakarta,” ungkapnya.

Baca juga: Ini Janji Pangeran William untuk Putri Diana yang Tak Pernah Bisa Ia Tepati

Namun, Putri tak menjawab saat ditanya mengenai usia kehamilan atau pun perkiraan waktu lahirannya.

Meski sang bayi masih dalam kandungan, rupanya aktris berusia 24 tahun ini sudah punya rencana spesial.

Ia begitu ingin membawa suami dan anaknya nanti ke Banda Neira, Maluku, untuk melihat keindahan alam di sana.

Putri mengaku dirinya dan sang suami memang sangat suka traveling.

Baca juga: Makin Nyentrik, Ini Dia Tren Sunglasses Kekinian di Tahun 2018

Bahkan bagi keduanya, liburan tak harus selalu pergi jauh dan meninggalkan ibu kota.

Segala hal dapat menjadi liburan ketika dilakukan berdua.

“Kita berdua nonton film di Jakarta juga anggap liburan. Kita berdua menyukai yang namanya ketenangan. Kita malah memaknai segala hal spent time waktu benar-benar berdua itu kita bilangnya liburan. Terakhir (kami) ke Bali karena keluarga aku di Bali,” pungkasnya.(*)

(Aghnia Hilya N)