NOVA.id - Saat bersama dengan orang lain, ada beberapa hal yang tak perlu diceritakan.
Kadang bila kita kelewat percaya diri dengan menceritakan berbagai hal, kita malah dianggap sombong.
Selain itu, ini juga merupakan tanda kita kurang dewasa.
Hal-hal berikut ini tidak perlu diceritakan pada orang lain:
(Baca juga: Pangeran Charles Punya Panggilan Sayang untuk Meghan Markle, Apa ya?)
1. Promosi Pekerjaan
Hal yang paling tidak perlu diceritakan adalah promosi kerja.
Memang naiknya jabatan kita di kantor bersifat positif dan inspiratif.
Namun sebaiknya hanya teman dekat dan keluarga saja yang kita ceritakan.
Keluarga dan teman-teman akan merasa senang mendengarnya.
Sementara itu rang lain bisa saja malah iri dan menganggap kita sombong.
Terutama bila mereka masih belum mendapatkan promosi kerja seperti kita.
(Baca juga: Waduh, Ini Aturan Tidur untuk Meghan Markle Saat Tinggal dengan Ratu)
2. Alasan Kita Berhenti Bekerja di Kantor Lama
Apakah atasan kita di kantor lama menjengkelkan?
Kita tidak perlu menceritakannya pada orang lain.
Ada banyak orang yang tidak bisa keluar dari pekerjaannya seperti yang kita lakukan.
Sehingga, jangan pernah menceritakannya pada orang yang tidak terlalu dekat dengan kita.
(Baca juga: Sebuah Ciuman Bisa Sebabkan Bayi Dalam Kaca Ini Meninggal? Kenapa ya?)
3. Mobil yang Kita Miliki
Hanyalah remaja yang suka memamerkan kendaraan atau barang pribadinya.
Memamerkan mobil yang kita punya pada orang lain secara langsung atau lewat media sosial membuat kita tidak keren lagi.
(Baca juga: Mahasiswi Cantik Ini Dicari Ratusan Orang di Perkebunan Jagung, Alasannya Memilukan)
4. Pasangan Kita
Keluarga dan teman dekat akan senang mendengar kabar bahagia kita mengenai kekasih kita yang baru.
Tapi orang selain mereka mungkin tidak terlalu begitu peduli.
Daripada menceritakan banyak hal tentang pasangan, lebih baik menikmati hubungan kita sendiri dengan kekasih kita.
(Baca juga: Lanjutkan Perjuangan Putri Diana, Inilah yang Dilakukan Pangeran Harry)
5. Kesuksesan Orang Lain
Membangga-banggakan keberhasilan anak atau anggota keluarga merupakan hal yang alami.
Akan tetapi, terlalu sering membahas kesuksesan orang lain serta menceritakan bagaimana peran kita dalam kesuksesannya malah bisa berakibat buruk.
Seorang psikolog, Susan Krauss Whitbourne mengatakan bahwa perilaku ini melanggar norma sosial. (*)