Selain itu juga ada tumis-tumisan.
Pengunjung restoran ini biasanya tamu hotel di sekitar restoran, termasuk para pilot dan pramugari asal Indonesia.
Awalnya hanya ruko sewaan, kini restoran Usman sudah semakin luas.
Tidak hanya restoran, Usman juga memiliki penginapan untuk para backpacker muslim berfasilitas mushola.
Ramaikah resto Usman ini? Harusnya begitu.
Karena tak kurang dari 25ribu bath (sekitar Rp300 juta ), omsetnya per bulan.
Baca juga: Wah! Makan Keju Tiap Hari Tenyata Sehat! Ini Yang Dikatakan Ahli
3. Restoran Saman Islam
Restoran ini terletak di pasar Chatuchak yang dikenal luas di ASEAN sebagai pusat belanja.
Pasar ini buka dua kali seminggu, Sabtu dan Minggu, dari pukul 07.00 pagi sampai 18.00 waktu setempat.
Letak Saman Islam di section 16 Chactuchak.
Pemilik restoran Mom Montha (70 thn) berasal dari Thailand Selatan.
Restoran ini sudah turun-temurun, meneruskan usaha orang tua Mom Montha.
Baca juga: Agar Tak Jadi Topeng, Ini 3 Tips Memilih Foundation Sesuai Warna Kulit
Menu yang biasa dipesan warga muslim antara lain, kwetiaw tom yum, tom yum taleuy (seafood) tom yum goong (udang), khao pad saparot (nasi goreng nanas), Khao mok khai (nasi kuning ayam), dan lain sebagainya.
Sayang, restoran ini hanya bisa memuat tak lebih dari 34 kursi untuk tamu.
Sudah begitu, hanya buka Sabtu dan Minggu.
Jadi, kalau di saat jam makan, kita harus rela mengantri.
Padahal, sulit lho cari restoran muslim di pasar Chactuchak.
Selamat berlibur Sahabat NOVA!(*)
(Ita Adnan)