2. Seperti yang sudah jelaskan sebelumnya, darah adalah media yang sangat baik untuk pertumbuhan bakteri dan parasit. Bila darah sudah terinfeksi, maka risiko infeksi pada rahim semakin besar.
"Bila darah menstruasi terinfeksi, maka terjadi peningkatan risiko infeksi pada rahim, saluran telur dan rongga perut.
3. Darah mestruasi yang mengenai selaput rongga perut dapat menimbulkan rasa nyeri yang dahsyat.
"Darah menstruasi yang mengenai selaput dalam perut (peritoneum), akan menimbulkan nyeri perut”.
Ia pun kembali menegaskan, secara medis hubungan seks saat menstruasi sangat tidak dianjurkan.(*)