NOVA.id - Si kecil suka menggaruk kepala karena menurutnya sangat gatal?
Hati-hati! Bisa jadi ada kutu yang berkembang biak di kepalanya.
Biasanya, saat ada yang terjangkit kutu rambut, dia akan divonis sebagai pribadi yang kurang bersih.
Padahal, kepala yang bersih pun bisa saja tertular apabila ada kontak dengan orang yangberkutu.
Pada anak-anak, biasanya kutu rambut akan cepat menular.
(Baca juga:Yuk, Buang Rasa Gerah dengan Puding Lapis Buah Saja, Ini Resepnya!)
Apalagi kalau teman-teman dan lingkungan sekitarnya sudah ada yang terjangkit.
Bila sudah tertular, maka kepala akan terasa sangat gatal dan si kecil jadi terdorong untuk terus menggaruk kepalanya.
Kutu rambut, seperti yang dijelaskan oleh dr. Pandu Pradana, Sp.KK, dermatovenerologist dari Bamed Skin Care, Jakarta, merupakan suatu investasi pediculus humanus varian capitis pada kulit kepala dan rambut.
Apakah kutu rambut merupakan hal yang wajar dialami oleh anak-anak?
“Ya, kutu rambut cukup sering ditemukan. Angka kejadian paling banyak pada anak usiasekolah,” sebut dr. Pandu.
(Baca juga: Miris! Viral Video Tentara Bakar Diri, Ternyata Ini Penyebabnya)
Untuk mencegah penularan kutu rambut, Sahabat NOVA perlu menghindari faktor-faktorpeningkat risiko.
Pertama, selalu jaga kebersihan si kecil dengan mengajaknya rajin mandi dan keramas.
Kedua, selalu waspada dengan lingkungan tempat tinggal.
Khusunya kalau kita berada di hunian yang padat, karena akan memudahkan penularan.
Ketiga, hindari kontak langsung dengan orang yang menderita kutu rambut.
Jangan bertukar alat pribadi seperti sisir, topi, atau bantal.
Untuk urusan kutu rambut pada anak, sungguh lebih baik mencegah daripadamengobati.(*)
(Dionysia Mayang Rintani)