NOVA.id - Seorang anak berumur 13 tahun terpisah dari kelompok pramukanya saat melakukan pendakian di Wyoming, Amerika Serikat.
Dilansir dari Business Insider, ia dilaporkan bertahan dengan mengonsumsi serangga dan kulit kayu selama 37 jam saat sendirian.
Anak bernama Garret Hunter ini akhirnya ditemukan dalam kondisi kesehatan yang baik sekitar pukul 10.15 malam pada Minggu (29/7).
(Baca juga: Haru, Setelah Alami Koma Laki-Laki Ini Berdiri dan Mencium Istrinya)
Medan yang kasar dan gelap memaksa kelompok itu berkemah semalaman dan menunggu hingga Senin pagi untuk membawanya keluar dari pegunungan Bridger Widerness.
Garrett sendiri diketahui menderita sindrom Asperger.
Polisi mengatakan bahwa mereka khawatir kondisi Garrett membuatnya sulit didekati penyelamat.
(Baca juga: Dalam Kurun Waktu 15 Tahun, Mars Akan Terlihat Lebih Besar Malam Ini)
Garret membawa sleeping bag, alat penyaringan air, sedikit makanan serta bagian dari tenda.
"Tentu saja saya panik," ujar Garrettt.
Garrett mengakui bahwa ia menyimpan tas ranselnya dan sleeping bagnya.
(Baca juga: Setelah Gelang Seharga Motor Matic, Kini Giliran Sepatu Ayu Ting Ting Jadi Sorotan)
Kemudian, ia menggunakan alat penyaringan air untuk meminum air sungai sampai ditemukan.
Ia juga khawatir tidak akan pernah bertemu dengan keluarganya lagi.
"Ia tidak menyukai kulit kayu, namun serangganya tidak terlalu buruk," kata Sgt. Travis Bingham (Sublette County sheriff) setelah mewawancarai Barrett.
(Baca juga: Pernikahan Putri Eugenie Mungkin Tak Dihadiri Pangeran Philip, Kenapa?)
Penyelidik dibantu oleh anjing dan helikopter dengan menjelajahi medan yang berat guna mencari Garrett.
Ketika salah satu relawan meneriakkan nama Garrett, ada suara yang terdengar: "Tolong."
Saat ditemukan, Garrett menghadap ke danau tempat ia berhenti untuk menunggu penyelamat.
Garrett pun memberikan tips untuk siapa saja yang mungkin tersesat di suatu tempat, "Bawa peta bersamamu dan pisau untuk berjaga-jaga jika anda terjebak." (*)