NOVA.id - Ada yang unik di Dubai, United Arab Emirates (UAE).
Sebuah bingkai raksasa berdiri kokoh di tengah kota.
Jika kita melintas di area Zabeel Park menggunakan Dubai Metro, bingkai besar itu terlihat cukup mencolok.
Apalagi jika malam tiba, warna asli bingkai yang kuning keemasan semakin indah terlihat dengan kilauan lampu warna-warni di sekujur tubuhnya.
Rupanya bingkai besar itu bernama Dubai Frame, yang merupakan ikon terbaru Kota Dubai.
(Baca juga: Merasa Tertekan, Putri Eugenie dan Beatrice Menangis Karena Diejek)
Pemerintah setempat bahkan memasukkan bangunan ini sebagai salah satu mega project dalam mengembangkan industri pariwisata Dubai.
Tak heran jika saat ini, bingkai terbesar di planet Bumi tersebut menjadi kebanggaan warga Dubai, sekaligus salah satu lokasi wisata populer di sana.
Sejak dibuka untuk umum pada Februari 2018 lalu, aliran turis yang datang ke DubaiFrame memang tak pernah surut setiap harinya.
Saat NOVA berkunjung, turis dari berbagai negara tetangga seperti India, Pakistan, Mesir, dan Saudi Arabia cukup mendominasi.
Mereka sangat penasaran dengan tempat wisata yang unik ini, tak peduli jika harus merogoh kocek sebesar 50 dirham (sekitar Rp200.000) per orang untuk membeli tiket masuk.
Setiap harinya, Dubai Frame dibuka mulai pukul 9 pagi hingga 9 malam waktu setempat.
(Baca juga: Haru, Ini Isi Surat yang Ditulis Seorang Adik pada Kakak Tirinya)
Pengunjung harus masuk melalui gate 4 Zabeel Park, salah satu taman kota yang cukup besar di Dubai.
Begitu melewati loket, kita diarahkan menuju pintu masuk utama.
Setelah pemeriksaan tiket, kita akan masuk ke dalam lorong dan melihat berbagai bangunan diorama yang menggambarkan sejarah Dubai.
Penggambaran masa silam Dubai terlihat jelas dalam bentuk diorama karakter masyarakatnya, tradisi, budaya, hingga barang-barang jadul yang pernah digunakan.
Setelah itu, kita diarahkan ke lantai tertinggi Dubai Frame.
Tersedia lift yang akan membawa kita ke lantai teratas dengan durasi perjalanan sekitar 75 detik.
(Baca juga: Kapan Buah Hati Kita Boleh Minum Susu UHT? Ini Jawabannya)
Begitu pintu lift terbuka, kita sudah berada di sky deck.
Petugas pemandu akan memberi sedikit peringatan saat sesampai kita di lantai teratas Dubai Frame, di antaranya tentang lantai kaca tembus pandang yang berada di tengah-tengah jembatan.
“Silakan lewati dan foto-foto, tapi jangan melompat-lompat,” kata petugas sambil tersenyum ramah.
Terus-terang, buat Sahabat NOVA yang takut ketinggian, melintas di lantai tembus pandang seakan menghadapi tantangan uji nyali.
Meskipun kacanya berlapis-lapis, bahkan ada pelindung kerangka beton di bagianbawahnya, dengkul kita bisa terasa lemas begitu berdiri di atasnya.
Apalagi lantai ini mengadopsi teknologi switchable smart-glass panel, di mana tampilan lantai akan berubah secara otomatis.
(Baca juga: Wah, Ternyata di Desa Tenun Ini Pria Tak Boleh Ikut Menenun, Ini Alasannya)
Jika tak diinjak, lantai kaca itu hanya menampilkan warna putih kaca yang solid.
Namun begitu diinjak, tiba-tiba tampilan kaca jadi transparan dengan pemandangan jauh di bawah jembatan terlihat jelas.
Cukup bisa bikin kita kaget!
Selain lantai tembus pandang, di sky deck kita juga bisa melihat pemandangan kota Dubai yang berbeda.
Pada sisi utara kita bisa melihat wilayah bersejarah kota lama Dubai seperti Deira, Bur Dubai, dan Karama.
Sedangkan sisi selatan, kita akan melihat wajah baru Dubai yang sangat modern, dengan gedung-gedung pencakar langit seperti Emirates Tower dan Burj Khalifa.
(Baca juga: Ketahui Arti Bahasa Tubuh Lawan Bicara Kita, Ini Arti 5 Gestur yang Kerap Digunakan!)
Selain melihat kondisi masa kini Dubai, kita juga bisa menyaksikan masa depan Dubai.
Jadi, setelah puas mengeksplorasi pemandangan dari lantai tertinggi Dubai Frame, kitadiarahkan turun melalui lift pada tower berbeda.
Begitu keluar lift, kita dipandu ke sebuah ruangan melewati lorong.
Di ruangan itu, sebuah video ditampilkan, lengkap dengan efek audio dan visual yang menarik.
Tampilan video di ruangan itu membuat kita seolah-olah “menumpang” pesawat dan diajakmelihat-lihat masa depan Dubai dalam 50 tahun ke depan, di mana semuanya sudah semakin modern.
Bukan cuma mobil terbang yang berseliweran, tapi juga robot pengganti manusia dan teknologi kesehatan yang sudah sangat canggih.
(Baca juga: Ketahui Arti Bahasa Tubuh Lawan Bicara Kita, Ini Arti 5 Gestur yang Kerap Digunakan!)
Sebagai sebuah negara Arab yang kaya dan modern, rasanya bukan sesuatu yang mustahil diwujudkan.
Sebelum mengakhiri kunjungan, kita juga bisa melihat proses pembangunan Dubai Frame.
Terungkap, bangunan ini memulai konstruksinya pada tahun 2013, menggunakan bahan 2.000 ton baja, dengan lapisan aluminium dan kaca yang sangat kuat.
Desainnya dibuat Fernando Donis, arsitek terkenal asal Meksiko.
Jika dalam posisi vertikal, tinggi Dubai Frame mencapai 150 meter, atau setara dengan tinggi gedung 50 lantai.
Sedangkan panjang jembatan yang disebut sebagai sky deck adalah 93 meter.
(Baca juga: Ini Alasan Putri Charlotte dan Pangeran George Bersekolah di TK Berbeda, Yuk Intip Sekolah Mereka!)
Kabarnya, untuk membangun bingkai raksasa ini pemerintah mengeluarkan biaya hingga 230 juta dirham (sekitar Rp900 miliar).
Kini, setelah dibuka untuk umum, Dubai Frame didatangi sekitar 200 orang per jam.
Pemerintah menargetkan sekitar 2 juta orang.mengunjungi Dubai Frame setiap tahunnya.
Tertarik untuk datang ke sana dan mencoba sensasinya?(*)
(Muhamad Yunus)