NOVA.id - Hand sanitizer sepertinya sudah menjadi barang wajib yang selalu berada di dalam tas kita.
Seperti yang selama ini kita tahu bahwa cairan ini dinilai mampu membunuh kuman yang ada di tangan dan memiliki aroma yang harum.
Tetapi sebuah studi yang diterbitkan jurnal Science Transitional Medicine ini menemukan ada bakteri yang tidak akan mati dengan hand sanitizer.
(Baca juga: Tanpa Kehadiran Ayah, Begini Momen Haru Tasya Sungkem Ke Ibunda)
Bakteri bernama Enterococcum faecium dapat bertahan dengan alkohol yang ada di hand sanitizer.
Bakteri tersebut sebenarnya secara alami ada dalam saluran pencernaan kita.
Tetapi jika tersebar di bagian tubuh yang lainnya, bakteri E. faecium akan menimbulkan infeksi.
(Baca juga: Bikin Gemas, Yuk Intip Gaya ala Vlogger Arsy saat Unboxing Sepatu)
Penelitian ini dilakukan di rumah sakit antara tahun 1997 dan 2015.
Ditemukan bahwa bakteri E.faecium lebih toleran terhadap alkohol.
Para peneliti mengatakan mencuci tangan memang lebih baik dilakukan dengan sabun dan air.
(Baca juga: Gara-Gara Lubang Kecil Ini Telinga Anak Anji Manji Bengkak, Kok bisa?)
Namun bukan berarti meninggalkan hand sanitizer sepenuhnya, karena kandungan alkohol yang ada di dalamnya bisa efektif daripada sabun biasa.
Hand sanitizer mungkin tak efektif jika tangan kita terlihat sangat kotor dan berminyak, ia juga tak bisa membersihkan bahan kimia seperti pestisida dan bahan metal berat dari tangan.
Hand sanitizer masih baik dipakai, tetapi tetap cuci tangan kita, apalagi setelah dari rumah sakit. (*)