Awas, Jangan Sembarangan Taruh Barang di Rumah, Anak Bisa Meninggal!

By nova.id, Minggu, 5 Agustus 2018 | 14:00 WIB
Ilustrasi kamar anak sendiri (istock)

NOVA.id - Orangtua seringkali lupa, di dalam rumah, bahaya juga bisa mengintai anak.

Nah, agar anak tetap aman bermain dan beraktivitas di dalam rumah, beberapa hal berikut sebaiknya kita simak.

- SEMUA RUANGAN

1. Untuk mencegah serangan asma, pastikan ruangan dan peralatan kita bebas dari debu dan serangga serta asap rokok.

2. Beri pagar pembatas serta pintu pada tangga naik ke loteng (atau area berbahaya lainnya), dan kancing pengaman untuk lemari dan kabinet kita.

3. Gunakan keset yang tidak licin.

4. Simpan larutan pembersih lantai, pestisida, obat, dan cairan berbahaya lainnya dari jangkauan anak-anak.

5. Gunakan penutup stok kontak listrik dan selalu cek kondisi peralatan listrik atau kabel listrik.

6. Cek terminal kabel, jangan sampai terlalu banyak beban dan jangan gunakan untuk menyambung peralatan rumah yang permanen.

7. Jangan tempatkan stop kontak di tempat yang bisa berkontak dengan air dan jangan gunakan peralatan listrik yang basah.

8. Pastikan kita mematikan lampu bila keluar rumah dalam waktu lama.

(Baca juga: Berharga Ratusan Milyar, Lukisan Ini Dipamerkan di Pameran Koleksi Seni Istana Negara RI)

- DAPUR & RUANG MAKAN

1. Jauhkan pisau, korek api, atau benda-benda tajam lainnya dari jangkauan anak.

2. Jangan letakkan panci berisi masakan yang baru matang di atas kompor.

Kalaupun  terpaksa, balikkan pegangan panci ke belakang kompor sehingga jauh dari jangkauan anak.

3. Jangan beri balita kita makanan keras yang dapat menyumbat tenggorokannya seperti kacang.

4. Jauhkan anak-anak dari tombol air panas pada dispenser.

5. Perbaiki peralatan listrik yang rusak dan amankan kabelnya dari jangkauan anak-anak.

6. Keringkan tangan kita sebelum memegang peralatan listrik dan jangan berdiri di atas air.

7. Cek secara teratur kompor, pemanas, serta peralatan gas.

(Baca juga: Lezat, Bergizi, dan Mudah Dibuat! Yuk, Bikin Tuna Baked Potato!)

- GUDANG

1. Jangan simpan sampah, gas, dan bahan bakar lainnya di dekat panas, lampu, nyala api, ataupun area rokok.

2. Jangan gunakan peralatan elektrik di bawah hujan atau kondisi basah.

Matikan aliran listriknya jika alat tersebut tidak digunakan.

(Baca juga: Bisa Banget Lho Ubah Lipstik Glossy Jadi Lipstik Matte! Begini Caranya)

- KAMAR MANDI

1. Jangan pernah meninggalkan balita kita di kamar mandi, khususnya dalam bak.

2. Sebelum memandikan bayi kita, tes lebih dulu temperatur air dengan tangan atau siku.

Atur pemanas air sesuai dengan kebutuhan si kecil.

3. Pastikan permukaan lantai kamar mandi ataupun bathtub kita tidak licin.

4. Amankan peralatan listrik kita, seperti hair dryer dari jangkauan anak dan air.

(Baca juga: 6 Bahan Makanan yang Jangan Disimpan di Freezer agar Kualitasnya Tak Menurun)

- LUAR RUMAH DAN KOLAM RENANG

1. Kunci semua jendela dan pintu.

Kalau perlu, pasang alat agar pintu dapat menutup secara otomatis.

2. Jangan tempatkan perabotan dekat pagar.

Anak-anak dapat menggunakannya untuk memanjat.

3. Kuras kolam renang kala tak digunakan.

Anak kecil bisa tenggelam sekalipun tinggi airnya cuma 2 inci.

4. Jangan izinkan anak-anak bermain atau bercanda dekat kolam renang.

5. Jangan biarkan si kecil berenang sendirian.

6. Jangan pernah menugaskan anak kecil untuk menjaga anak kecil lainnya.

7. Waspadai binatang peliharaan yang dapat mendorong anak kecil ke kolam.

(Baca juga: Pangeran Harry Jadi Laki-Laki Pertama yang Langgar Aturan Kerajaan, Apa yang Dilakukannya?

- KAMAR TIDUR

1. Pasang alarm asap di luar kamar dan lakukan pengetesan alat tersebut setiap bulannya.

2. Beritahu si kecil rute keluar dari rumah jika terjadi kebakaran atau alarm asap berbunyi.

3. Jangan tinggalkan bayi kita tidur sendirian dengan beralaskan bantal atau selimut  lembut di bawahnya.

Ditakutkan, jika dia berbalik tidur tengkurap, hidungnya akan tertutup bantal atau selimut tersebut, sehingga tak bisa bernapas dan terjadi SID (sudden infant death).

4. Jauhkan mainan, balon, atau bola yang berukuran kecil dari jangkauan bayi.

5. Pilih mainan yang sesuai untuk usianya dan yang menggunakan cat atau bahan yang aman buat si kecil.(*)