NOVA.id - Kini dengan kehadiran sosial media, berbagi momen kemesraan dengan pasangan adalah hal biasa.
Tidak hanya mengunggah momen mesra, namun seringkali detail hubungan hingga masalah dan pertengkaran pun diunggah orang-orang di media sosial.
Meskipun media sosial bisa membantu kita untuk makin dekat dengan pasangan, namun lebih banyak dampak negatif yang diberikan.
(Baca juga: Mantan Pelayan Putri Diana Berikan Peringatan Pada Meghan Markle, Kenapa ya?)
Jonathan Bennet, seorang pakar hubungan dari Columbus, Ohio, mengatakan, "Pria dan wanita secara konstan diperlihatkan gambar seperti apa hubungan 'ideal' itu, dan ini membebani hubungan yang tidak sesuai dengan standar konyol yang ditetapkan oleh pasangan selebriti."
Di media sosial, kita lebih mudah iri dengan hubungan orang lain, seolah 'rumput tetangga lebih hijau'.
Namun nyatanya, kebanyakan pasangan hanya mengunggah momen-momen indah dalam hubungan.
Sedangkan, momen-momen buruk hubungan disimpan rapat.
Selain itu, menurut pakar, sering tidaknya kita mengunggah foto atau menuliskan hal tentang pasangan di media sosial memiliki makna di baliknya.
(Baca juga: Sah! Begini Bahagianya Tasya Kamila - Randi Bachtiar Pamer Buku Nikah!)
1. Jarang Memposting tentang Hubungan
Jika kita tidak aktif menggunakan media sosial, tidak mengejutkan bila kita jarang membagikan tentang hubungan dan foto pasangan.
Tetapi jika kita aktif mengakses media sosial, jarang mengunggah hal tentang hubungan memiliki 2 arti.
Bennett mengatakan bahwa jarang membagikan hal tentang pasangan di media sosial bisa berarti kita malu akan hubungan atau pasangan kita.
Kita mungkin tidak menghargainya seperti kita menghargai hal-hal penting dalam hidup kita.
Kemungkinan kedua, kita menghargai privasi dan keintiman secara tradisional.
Sehingga, kita merasa tak perlu membagikan hal pribadi dengan teman dan orang asing di media sosial.
(Baca juga: Berbalut Kebaya Putih, Tasya Kamila Tampil Anggun saat Akad Nikah)
2. Terus-Terusan Memposting tentang Hubungan Non-stop
Jika yang kita tulis di media sosial hanya tentang hubungan, ini berarti kita sedang butuh pengakuan dari dunia.
Rori Sasson, seorang matchmaker dan CEO Platinum Poire menjelaskan bahwa ini merupakan tanda kita merasa tidak aman sebagai pribadi atau dalam hubungan.
"Dan jika itu adalah pasangan anda yang terus-menerus berkomentar dan memasukkan anda dalam segala hal yang dia poskan, dia sedang mencoba mengklaim anda sebagai miliknya atau menunjukkan tanda-tanda kodependensi," ujarnya.
(Baca juga: Di Hari Ulang Tahunnya, Meghan Markle Umbar Kemesraan dan Kenakan Gaun Ini, Ada Acara Apa ya?)
3. Kadang-kadang Memposting tentang Hubungan
Jika yang kita tulis di media sosial bukan hanya tentang pasangan, namun juga tentang pekerjaan dan hobi, maka hal itu menunjukkan bahwa hubungan kita sehat.
Kita mungkin mengunggah foto pasangan karena ia membuat kita bahagia.
"Jenis perilaku memposting ini memberi tahu orang sekilas ke dalam hubungan anda tanpa menempatkan seluruh hidup anda di layarnya," jelas Sassoon.
"Ini artinya anda memiliki hubungan yang sehat dan tidak membutuhkan pengakuran dari orang lain."
(Baca juga: Penuh Haru, Ini Pesan Kakak pada Tasya Kamila Saat akan Menikah)
4. Sering Menuliskan Pesan Cinta pada Pasangan di Media Sosial
Memang menuliskan pesan mesra pada pasangan terasa romantis.
Tetapi Sasson menyarankan kita agar menuliskan pesan cinta secara pribadi pada pasangan dan tidak membagikannya pada orang lain di media sosial. (*)