Pilu, Coba Selamatkan Adik dari Tembok Runtuh Saat Gempa, Ini Kesaksian Sang Kakak

By Juwita Imaningtyas, Senin, 6 Agustus 2018 | 15:00 WIB
Ilustrasi Tembok (Adventist Review)

Gede Angga bahkan sempat menarik baju korban agar tidak keluar kamar.

Namun, saking paniknya, korban berhasil melepaskan diri dari tarikan kakaknya itu.

Saat di depan pintu, tembok kamar kosan roboh, dan menimpa adiknya.

(Baca juga: Terjadi Gempa di Lombok, Ayudia Ikut Rasakan Getaran Gempa Saat Bali)

Sempat berusaha untuk dilarikan ke rumah sakit, namun sayang korban tak tertolong.

Selain Ni Kadek Yuliani, ada pula korban lain yang merupakan pengunjung Resto Golden Palace Kuta di Jalan Raya Kuta, bermana Drs Witjaksono yang tercatat sebagai warga Jakarta kelahiran 1954.

Korban Witjaksono yang merupakan wisatawan lokal meninggal diduga akibat serangan jantung akibat kepanikan yang terjadi saat gempa mengguncang.

(Baca juga: Tak Kalah Eksis Begini Gaya Hidup Mewah Ibu Mertua Tasya Kamila)

Kepala rombongan atau rekan korban, Dr Bambang, menjelaskan saat kejadian gempa sedang makan.

Saat itu, korban dan tamu lainnya berhamburan keluar.

Korban Witjaksono terjatuh dan langsung meninggal di tempat. (Saiful Rohim)

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Kesaksian Gede Angga, Detik-detik Dirinya Mencoba Selamatkan Nyawa Sang Adik dari Runtuhan Tembok.