NOVA.id - Jika biasanya perawatan kulit wajah hanya identik terhadap perempuan, ternyata perawatan wajah juga harus rutin dilakukan oleh para pria.
Selain agar memberikan first impression saat bertemu dengan orang lain, pasangan kita juga akan tampil lebih percaya diri, makin keren dan pastinya aman dari kerusakan kulit wajah.
Pasalnya, tinggal di wilayah ibukota seperti Jakarta atau kota-kota besar lainnya selalu identik dengan polusi.
Saat kita beraktivitas di luar ruangan, kondisi tersebut merupakan ancaman bagi kesehatan kulit, terutama kulit wajah.
Apalagi jika cuaca sedang panas, bukan hanya keringat, paparan sinar matahari, debu dan kotoran pun ikut menyerang.
Jika kulit tidak dibersihkan dan dirawat, maka berbagai masalah seperti jerawat mungkin saja timbul.
Ingat, kulit merupakan elemen pertahanan tubuh paling luar.
Baca juga: Bukan Pesta Mewah, Ini Permintaan Rafathar pada Raffi-Gigi Saat Ultah
"Karena pria memiliki struktur dan karakteristik kulit yang berbeda dengan perempuan, maka perawatannya pun berbeda," ujar spesialis kulit, dr. R. Roger Aruan, Sp.KK.
Roger menjelaskan bahwa dalam sehari pria harus mencuci muka menggunakan sabun sebanyak dua hingga tiga kali.
Hal ini untuk membersihkan muka dari kotoran dan debu yang menempel di kulit wajah.
"Memang penggunaan sabun itu sebaiknya buat orang yang beraktivitas tinggi. Mereka biasanya akan lebih sering terpapar polusi debu dan kotoran. Itulah yang perlu dibersihkan," ujarnya dalam acara peluncuran Nivea Men Deep Clean di kawasan SCBD, Jakarta Pusat, (7/8) kemarin.
Ia menjelaskan, dalam membersihkan kulit wajah pilihlah sabun yang baik, yang memiliki daya pembersih yang baik dan aman, serta zat aktif yang mencegah kulit agar tidak rusak.
Salah satu bahan aktif dalam sabun yang dapat membersihkan kulit wajah pria dan aman digunakan, yaitu charcoal atau arang.
Sebab, charcoal memiliki daya serap yang tinggi namun tetap ramah bagi kulit.
Baca juga: Selain Cut Tari, Ini Deretan Artis yang Pernah Menjadi Klien Hotman Paris
"Cara kerjanya seperti busa, menyerap (minyak). Makanya banyak dipakai untuk medis dan sekarang berkembang ke kesehatan kulit," jelas dia.
Meski begitu dr. Roger menyarankan agar tetap mengenali kulit wajah dalam menggunakan sabun untuk wajah. Mengingat kulit setiap orang berbeda-beda.
"Makanya kita harus kenali dulu kulit dan produk. Karena tidak semua pembersih wajah aman untuk kulit, terkadang saking efektifnya malah membuat kulit rusak," kata dia.
Dalam kesempatan tersebut dirinya juga memaparkan bahwa selain kulit wajah ada beberapa bagian tubuh yang memiliki kelenjar apokrin, seperti ketiak, yang lebih rentan terhadp polutan.
"Salah satu dampaknya adalah bau badan," tegasnya.
Oleh karena itu, menurutnya kandungan black charcoal pada produk-produk pembersih wajah dan ketiak sudah lama dipercaya dapat menyerap zat-zat yang berbahaya bagi tubuh, termasuk polutan seperti debu, kotoran, bakteri, atau zat kimia.
Sementara itu, beri hitam kaya akan vitamin C dan berfungsi sebagai anti oksidan, serta merupakan salah satu bahan yang dapat membantu mencegah kerusakan kulit.
Selain itu, bagi pemilik kulit berminyak, dr. Roger juga memberikan tips-tipsnya seperti berikut ini.
Baca juga: Yuk Buat Masker Susu Bubuk agar Kulit Tampak Glowing, Begini Caranya
1. Kurangi jumlah minyaknya dulu, pertahankan dia kering.
2. Cari produk yang aman.
2. Jika terjadi jerawat atau infeksi, segera obati dengan obat infeksi sehingga mencegah dari kerusakan kulit yang lebih parah.(*)