Tragis, Selamatkan Putrinya dari Perjodohan, Ibu Ini Mati Ditikam

By Tiur Kartikawati Renata Sari, Sabtu, 11 Agustus 2018 | 11:30 WIB
Tragis, Selamatkan Putrinya dari Perjodohan, Ibu Mati Ditikam (Tiur Kartikawati Renata Sari)

NOVA.id - Pepatah yang mengatakan kasih ibu sepanjang masa ternyata bukan sekadar isapan jempol belaka.

Pasalnya, seorang ibu telah ditikam sampai mati saat berusaha menyelamatkan sang putri yang kabur dari perjodohan seperti yang dilansir dalam Metro.co.uk.

Adalah Muhammad Tafham (31) yang diduga membunuh seorang ibu bernama Rahman Begum (46) di rumahnya yang brada di daerah Rochdale.

(Baca juga: Jerry Aurum : Bagaimana Saya Bisa Melanjutkan Hidup Saya, Tanpa Kehadiran Putri Saya?)

Aysha (25) meninggalkan rumah karena tidak setuju dengan perjodohannya dengan Tafham yang merupakan sepupunya dari pihak ayah dari Pakistan.

Pengadilan Manchester mengatakan bahwa Aysha dan Tafham harus hidup bersama setidaknya 3 tahun secara terus-menerus agar Tafham memperoleh izin tinggal di Inggris.

Namun Aysha menolaknya dan ingin kembali ke kekasih lamanya.

(Baca juga: Putri Diana Urutan 15 Perempuan yang Ubah Dunia, Siapa Pesaingnya?)

Sang ibu, Begum yang mengerti bagaimana perasaan sang putri membantu menipu Tafham ketika Aysha meninggalkan rumah.

Nahas, Begum ditemukan tergeletak di lantai dapur tanpa nyawa dengan darah segar mengalir dan sebilah pisau di tangannya tiga hari setelah Aysha meninggalkan rumah.

Paramedis menyatakan Begum telah meninggal dunia dengan 3 luka tusukan yang menembus tulang payudara hingga menembus jantungnya.

(Baca juga: Dekorasi Baby Shower ala Happy Salma Inspiratif, Intip Keseruannya!)

Tafham mengaku gelap mata dan menancapkan pisau ditangannya pada perempuan paruh baya itu.

Aysha bahkan mengatakan bahwa Tafham memberinya ancaman sehari setelah melarikan diri dari rumah via telepon.

"Saya akan datang dan menangkapmu. Saya akan menunjukkan kepadamu siapa saya. Saya punya perasaan seseorang akan terbunuh dari keluargamu," ungkap Aysha menirukan ancaman Tafham.

(Baca juga: Iis Dahlia Hingga Erie Suzan, 5 Pedangdut Lawas Ini Makin Cantik!)

Sebelum Aysha pergi dari rumah, sang ibu sempat menitipkan pesan haru kepada pacar Aysha.

"Jagalah putriku dan katakan padanya, 'Jangan hancurkan hidupmu, jalani hidup," pesan Begum kala itu seperti sebuah firasat bahwa dirinya akan meninggal dunia.

Aysha benar-benar merasa sedih ketika sang ibu selalu memperhatikan kebahagiaannya, "Dia mengatakan dimanapun putri saya bahagia, saya senang," tutup Aysha.

Sahabat NOVA, semoga Begum dan Aysha mendapatkan keadilan dari kasus ini ya. (*)