Turuti Anaknya Duduk di Atap Mobil, Alasan Zaskia Mecca Bisa Ditiru

By Nuzulia Rega, Minggu, 12 Agustus 2018 | 07:30 WIB
Turuti Anaknya Duduk di Atap Mobil, Alasan Zaskia Mecca Bisa Ditiru (www.instagram.com/zaskiadyamecca)

NOVA.id - Keluarga Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo memang sering menyita perhatian warganet.

Apalagi jika berhubungan dengan kelima buah hatinya, Bhumi, Sybil, Kala, Bhai, dan Bre.

Tingkah mereka yang masih polos dan lucu tak jarang membuat warganet gemas.

(Baca juga: Tragis, Selamatkan Putrinya dari Perjodohan, Ibu Ini Mati Ditikam)

Memiliki empat orang anak yang masih kecil, Zaskia mulai dibingungkan dengan rasa penasaran anak-anaknya.

Seperti baru-baru ini, ternyata ketiga anaknya memiliki keinginan untuk naik ke atap mobil.

Bukannya melarang, justru Zaskia malah menuruti keinginan mereka loh.

(Baca juga: Honeymoon ke Yunani, Makanan Khas Indonesia Tetap Jadi Andalan Tasya Kamila)

"Terlihat salah gak sih? Entahlaah .. saya cuma pengan ilangin rasa penasaran anak saya buat naik keatas atep mobil," tulis Zaskia pada caption foto unggahannya.

Ternyata ajakan Zaskia ini bukan tak beralasan loh Sahabat NOVA.

Ia menuruti keinginan anaknya agar mereka tak penasaran lagi.

(Baca juga: Kebiasaan Ini Buat Telur Cacing Pita Bersarang di Otak Seorang Anak)

Saat di atas atap mobil, Zaskia ternyata memberi pengertian mereka jika hal tersebut tidak baik.

“Tuhh ga seru kann main diatas mobil .. tempatnya terbatas dan kalo meleng dikit kalian bisa jatoh dan sakit” jelas Zaskia pada anak-anaknya.

Benar saja, karena penjelasannya itu akhirnya anak-anaknya pun segera meminta turun dari atap mobil.

(Baca juga: Punya Tanda V di Telapak Tangan? Selamat, Itu Tanda Keberuntungan)

Wah sepertinya cara Zaskia ini bisa kita contoh Sahabat NOVA.

Jika anak penasaran melakukan sesuatu, bisa juga kita boleh menurutinya.

Namun, sebagai catatan kita harus memberi penjelasan padanya tentang baik buruknya hal yang mereka inginkan tersebut.

Pengertian dari kita itulah yang bisa membuat si kecil mengerti tentang bahaya hal yang mereka inginkan. (*)