Duh, Kucing Dapat Membahayakan Kehamilan? Ini Penjelasannya

By Juwita Imaningtyas, Minggu, 12 Agustus 2018 | 20:00 WIB
Kucing dan Kehamilan (Juwita)

NOVA.id - Pernahkah mendengar bahwa kucing dapat membahayakan kehamilan perempuan?

Banyak dari kita lalu cemas dan takut saat memelihara kucing.

Namun rupanya hal itu bukan sekedar mitos.

(Baca juga: Jika Masih Hidup, Putri Diana akan Menyukai Ibunda Meghan Markle Karena 5 Alasan Ini)

Kucing memang dapat menularkan penyakit toksoplasma.

Dilansir dari Pets.thenest.com, gejala toksoplasma mirip dengan flu.

Akan tetapi, menurut Center for Disease Control, toksoplasma adalah penyebab nomor 1 dari kematian akibat keracunan makanan.

(Baca juga: Ribuan Penggemar Lakukan Ini di Lokasi Putri Diana Menghabiskan Detik-Detik Terakhirnya)

Jika seorang perempuan hamil mendapatkan virus toksoplasma, maka ia dapat menularkannya pada janin.

Toksoplasma bisa menyebabkan kerusakan otak dan kejang pada anak bila sang ibu terinfeksi toksoplasma sewaktu hamil.

Selain itu, juga mampu menimbulkan kerusakan limfa, hati, gangguan pendengaran, sakit kuning, mata, diare, dan masalah kulit.

(Baca juga: Duh! Pakai Kontak Lensa, Ibu Ini Alami Kebutaan, Bagaimana Bisa?)

Lalu, bagaimana toksoplasma ditularkan?

Kebanyakan orang terinfeksi toksoplasma karena makan daging yang tidak dimasak hingga matang.

Tidak mencuci tangan sebelum makan juga bisa menjadi penyebabnya.

(Baca juga: Berulang Tahun, Kylie Jenner Pakai Baju Seharga 116 Juta yang Dihiasi 70 Ribu Kristal, Seperti Apa?)

Selain itu, menyentuh kotoran kucing dan tak mencuci tangan setelahnya cukup berbahaya.

Kucing umumnya menularkan toksoplasma jika ia kerap makan tikus liar atau daging mentah.

Setelah 3 sampai 10 hari, kucing tersebut bisa menular dan menyebarkan telur toksoplasma lewat kotorannya selama 2 minggu.

(Baca juga: Ratu Hingga Pangeran Louis, Ini 7 Foto Bayi Keluarga Kerajaan Inggris!)

Namun kotoran kucing tidak langsung menularkan toksoplasma langsung setelah keluar dari tubuhnya.

Dibutuhkan waktu 1 hingga 5 hari sampai kotoran tersebut berbahaya.

Karena itu, kecil kemungkinannya kita akan terinfeksi toksoplasma jika kita selalu menjaga kebersihan dan rajin merawat kucing.

Jangan lupa pula untuk selalu memakan makanan matang dan mencuci tangan sebelumnya. (*)