NOVA.id - Laura Huteson (21) meninggal setelah Jason Gaskell (24) menikam lehernya dengan pisau.
Keduanya saat itu sedang melakukan hubungan intim sadomasokisme atau BDSM.
Orang yang melakukan sadomasokisme biasanya menerima kenikmatan seksual dengan cara mendapatkan rasa sakit atau penyiksaan.
(Baca juga: Unggah Foto, Audy dapat Pesan Romantis dari Iko Uwais, Apa ya?)
Gaskell lalu dipenjara selama 6 tahun karena tindakan kriminalnya tersebut.
Laura dikabarkan hanya bertemu dengannya pertama kali di hari ia dibunuh tersebut.
Gaskell sendiri diketahui kerap melakukan aktivitas seksual yang kasar atau sadomasokisme.
(Baca juga: Sambut Asian Games, Intip Perpaduan Gaya Sporty-Glamor ala Girl Squad)
Sementara itu, sahabat dekat Laura, Paiige Harron mempertanyakan keadilan dan mempermasalahkan masa penahanan untuk Gaskell.
"Ketika saya mendengar Gaskell hanya mendapat 6 tahun (penjara), saya merasa saya mengecewakan keluarga dan teman-teman," ujarnya.
(Baca juga: Bukan Dinner Romantis, Inilah Kegiatan Malam Minggu ala Syahnaz-Jeje)
"Bagaimana jika ia melakukan hal serupa lagi dalam permainan seksnya? Pertanyaan kita yang tetap tak terjawab adalah mengapa ia memiliki pisau di bawah bantalnya. Itulah yang membingungkan kita."
Menurutnya, Gaskell harus mendapatkan hukuman yang lebih berat.
Harron pun mengatakan bahwa ia tak akan pernah melupakan sahabatnya itu dan ia akan selalu di hatinya.
(Baca juga: Tak Mau Pisah dari Meghan Markle, Doria Ragland Lakukan Hal Ini)
"Kami harus mencoba dan move on sebaik-baik mungkin namun sakut hati kita akan selalu ada dan kami tak akan pernah melupakan Laura."
Sementara itu, Laura memiliki seorang anak laki-laki kecil yang ia tinggalkan.
"Suatu hari nanti, seseorang harus mencoba dan menjelaskan apa yang terjadi pada ibunya, tetapi bagaimana anda bisa mengatakan padanya bahwa dia dibunuh?" (*)