Salah satu hal penting lain adalah saat menyusui, ibu harus fokus menyusui anak. Menurutnya, kebanyakan dari ibu, mereka menyusui tetapi tidak fokus alias pikiran ke mana mana.
“Padahal sebenarnya kalau ibu fokus, itu banyak sekali hormon-hormon cinta bertebaran,” lanjutnya.
Untuk kegiatan di rumah, Andien bercerita bahwa ia dan Kawa sering bernyanyi bersama.
Ia percaya musik dan lagu merupakan salah satu stimulasi yang bisa ia berikan kepada Kawa.
(Baca juga: Tenang Saja, Susu Kental Manis Boleh Dikonsumsi, kok! Asal...)
Selain itu, berkomunikasi dengan anak juga salah satu stimulasi yang baik di 1.000 hari pertama kehidupan.
“Kalau ngobrol, dari dia kecil, dari dia hitungan jam kali ya, atau berapa hari mungkin, orang juga udah menganggap kita aneh banget. Tapi, stimulasi komunikasi dengan mengajak anak mengobrol juga melatih ibu terbiasa mengobrol dengan anak,” ucap Andien.
Bermain dengan anak untuk melatih stimulasi juga bisa dilakukan dengan hal-hal sederhana seperti bermain bola, menyusun balok-balok kayu, dan juga membacakan buku. Itu juga yang dilakukan Andien.
(Baca juga: Ditanya Rencana Kapan Menikah, Aurel Hermansyah Malah Jawab Begini!)
"Kalau sekarang, dia udah bisa milih bukunya sendiri. Sesederhana itu. Yang jelas bonding-bonding itu tidak terbayar dengan apa pun. Jangan sampai nyesel. Ibarat rumah kita lagi bangun fondasinya. Jangan dilihat pagarnya warna apa, catnya warna apa. Tapi yang penting rumahnya bisa berdiri kokoh dan tembok-temboknya bagus,” tutur Andien.(*)
(Mega Khaerani)