NOVA.id - Mungkin tak pernah terpikirkan oleh kita, jika seorang Isyana Sarasvati juga pernah merasa depresi dalam hidupnya.
Kalau beberapa artis memilih merahasiakannya dari publik, Isyana justru berbagi cerita saat berada di titik terendah dalam hidupnya.
Ia mengaku sempat sedih berkepanjangan serta mengalami emosi yang meledak-ledak.
Isyana tak tahu kapan tepatnya dia merasa depresi.
(Baca juga: Duh, Guru TK Tega Siksa Muridnya Hingga Jatuh Dari Kursi Ini Viral!)
Yang pasti, fase terberat itu terjadi pada Februari 2017 saat harus menetap di Swedia selama sebulan.
“Mungkin karena jauh dan kangen rumah, aku ke sana sebulan untuk workshop (albumterbaru). Lagi ada masalah juga waktu itu, jadi itu titik terendah banget menurut aku,” ungkap Isyana saat ditemui di The Pallas, SCBD, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Isyana lalu menuangkan kesedihan yang dirasakannya lewat sebuah lagu berjudul Winter Song.
Tak hanya soal depresi, Isyana juga menunjukkan empat karakter penting lainnya, yakni jenaka, tegas, tenang, dan amarah yang membentuk seorang Isyana sekarang ini.
(Baca juga: Terungkap! Ternyata Ini Alasan Randi-Tasya Buru-Buru Honeymoon)
“Aku juga mau memberi tahu walaupun kita seorang publik figur, kita seorang seniman, kita juga sama-sama manusia yang punya keterbatasan dan punya ups and downs juga kayak orang lain,” kata Isyana.
“Ceritanya Winter Song ini liriknya ke sesuatu tentang seseorang yang tengah berada di titik terendah dia, tapi enggak tahu harus apa. Kan, sesuatu yang tidak ingin kita ingat, justru menghantui. Tetapi aku balut dengan aransemen musik yang easy listening, kita bikin sesuatu supaya orang dengarnya enggak makin depresi. Diliatin juga ada jalan keluarnya,” lanjutnya.